KOMPAS.com - Layanan Dakwah Dompet Dhuafa menggelar acara International Da’wah Outlook 2022 pada Kamis (29/12/2022) sampai Jumat (30/12/2022) di Grand Whiz Poins Simatupang, Jakarta.
International Da’wah Outlook 2022 diselenggarakan guna mempersiapkan program Dai Ambassador pada bulan Ramadhan 2023. Acara ini dihadiri oleh 50 dai ambassador yang pernah ditugaskan di 16 negara.
Officer Dakwah Internasional Dompet Dhuafa Totok Hadi Fitoyo mengatakan, pihaknya ingin menyiarkan Islam lebih luas ke penjuru dunia melalui program Dai Ambassador.
“Acara International Da’wah Outlook 2022 ini menjadi salah satu semangat kolaborasi dalam menumbuhkan mitra pada kegiatan dakwah dan pemberdayaan,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (30/12/2022).
Totok menjelaskan, International Da’wah Outlook mengulas beberapa fokus pembahasan. Salah satunya berupa focus group discussion (FGD) tentang usulan program Dai Ambassador ke depan dan Corp Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) Talk mengenai isu-isu keislaman global.
Baca juga: UIN Walisongo Didorong Jadi Kampus Percontohan Riset Keislaman
Acara yang berlangsung secara hybrid tersebut juga menjadi ajang peluncuran Buku Dai Traveller Dompet Dhuafa.
Lebih lanjut Totok mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut memiliki tiga tujuan. Pertama, merumuskan usulan program Dai Ambassador di masa yang akan datang.
Kedua, memperkuat sinergi program Dai Ambassador dan ajang silaturahmi. Ketiga, menampilkan showcase program Layanan Dakwah Dompet Dhuafa.
“Selama pandemi, aktivitas Dai Ambassador banyak yang vakum dan banyak dari program tersebut tidak bisa dilaksanakan,” ucap Totok.
Selain mengumpulkan para dai, lanjut dia, penyelenggaraan International Da’wah Outlook juga mendiskusikan berbagai usulan program dakwah internasional Dompet Dhuafa.
Totok menyampaikan, pada akhir acara nantinya juga akan dipilih seorang presidium Dai Ambassador Cordofa.
Baca juga: Strategi Dakwah Sunan Giri
Untuk diketahui, Dai Ambassador merupakan program Dakwah Internasional Dompet Dhuafa dengan skema menugaskan para dai handal ke berbagai negara, baik pada momentum Ramadhan maupun momen-momen lain.
Program dari Cordofa tersebut dirintis tidak hanya untuk tujuan dakwah semata, tetapi juga menyampaikan diplomasi keagamaan, serta pesan kebaikan dan kedamaian kepada semua lapisan masyarakat di dunia.
Dengan begitu, Dompet Dhuafa berharap semangat bersama untuk menciptakan ruang KolaborAksi dapat terbangun lebih luas.
Pada kesempatan yang sama, General Manager (GM) Program Dakwah dan Layanan Masyarakat Dompet Juperta Panji Utama menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia di luar negeri tidak banyak yang mengurus berbagai hal semacam ini.
Baca juga: Begini Penampilan Erina Gudono Pakai Kebaya Muslim Saat Ikuti Pengajian