Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakorlantas Minta Pekerjaan Fisik Dihentikan Sementara Selama Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 13/12/2022, 17:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meminta agar pekerjaan pembangunan fisik di jalan dihentikan sementara menjelang libur akhir tahun atau Natal dan Tahun Baru 2022/2023.

Hal itu disampaikan untuk menjamin kelancaran mobilisasi masyarakat.

"Kalau nanti ternyata ada yang belum selesai menjelang hari H, tentunya bisa dihentikan dulu untuk sementara, untuk membantu kelancaran proses pembangunan yang dikerjakan," kata Firman dalam rapat Komisi V DPR, Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pengawasan Prokes di Pintu Masuk Kepulauan Seribu Diperketat

Firman mengatakan, penghentian pengerjaan pembangunan fisik itu dilakukan agar arus lalu lintas menjadi lancar. Sebab, ia mengaku masih menemukan beberapa pekerjaan fisik yang belum selesai.

"Kita berharap semakin cepat sehingga bisa digunakan, itu yang pertama," harap dia.

Adapun sejumlah pekerjaan fisik yang disebut masih berlangsung saat ini, juga diungkapkan Firman dalam paparannya di Komisi V. 

Dia mengatakan, pembangunan masih berlangsung di jalan arteri dan tol,

Untuk di arteri, antara lain di jalan arteri berada di Blok Angkur Jembatan Gantung Kedung Klaras, Sragen, Jawa Tengah.

Baca juga: Korlantas Polri Catat 94.617 Kecelakaan pada Januari-September 2022

Selain itu, pembangunan konstruksi pembantu cetakan beton (bekisting) pylon B Jembatan Gantung Jurangsari penghubung Kota Bawen dan Semarang, Jawa Tengah.

Kemudian, adanya pengerjaan fisik yang masih berlangsung di jalan tol, antara lain perbaikan jalan di rest area Kilometer 68 Tol Tangerang-Merak, dan peningkatan kapasitas di ruas Tol Cikampek Kilometer 49-67 jalur A.

Serta, peningkatan lajur di Kilometer 60 jalur B Tol Cikampek, dan proyek jembatan Kilometer 57, Kilometer 53, dan Kilometer 50 Tol Cikampek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com