Jokowi Kembali Temui Korban Gempa Cianjur, Kali Ini Bawakan Nasi dan Ayam

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali bertemu korban gempa bumi di Cianjur yang sudah lebih dari tiga pekan tinggal di tenda pengungsian pada Kamis (8/12/2022).

Saat berkunjung ke posko pengungsian di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jokowi menyapa para pengungsi serta memberikan makanan cepat saji yang ia bawakan dari Jakarta.

"Tadi pagi sarapan pakai apa?" kata Presiden, dikutip dari siaran pers.

"Roti, Pak," jawab para pengungsi.

"Ini nasi dan ayam, dibawa dari Jakarta," ucap Jokowi sambil membagikan makanan dan sembako kepada para pengungsi.

Baca juga: Bantuan Sudah Diberikan, Jokowi Minta Perbaikan Rumah Terdampak Gempa Cianjur Segera Dimulai

Ini merupakan kali keempat Jokowi mengunjungi Cianjur setelah gempa mengguncang daerah tersebut pada Senin (21/11/2022) lalu.

Sebelumnya, Jokowi menyambangi Cianjur pada 22 November 2022, 24 November 2022, dan 5 Desember 2022.

Dalam kunjungan kali ini, Jokowi menyerahkan bantuan perbaikan rumah yang rusak akibat gempa Cianjur kepada 8.100 penerima.

Angka ganti rugi yang diberikan pemerintah sebesar Rp 60 juta bagi rumah rusak berat, Rp 30 juta untuk yang rusak sedang, dan Rp 15 juta bagi rumah rusak ringan.

Jokowi mengatakan, pencairan bantuan tersebut akan dilakukan secara bertahap supaya digunakan sebagaimana mestinya.

"Uang yang sudah diberikan agar 100 persen dipakai untuk perbaikan rumah yang kita miliki. Setuju? Sehingga pengambilannya bertahap," ujar Jokowi saat menyerahkan bantuan ganti rugi rumah rusak di Cianjur sebagaimana dilansir siaran langsung Kompas TV, Kamis.

Baca juga: Jokowi: Rumah yang Rusak 53.408 di Seluruh Cianjur, Sekolah Ada 540

Misalnya, kata Jokowi, warga yang mendapat bantuan Rp 60 juta maka bisa mengambil dulu 40 persen bantuannya atau setara dengan Rp 24 juta.

"Atau kecil-kecil (nominalnya) juga enggak apa-apa. Rp 5 juta dulu ambil belikan bahan, lalu Rp 5 juta lagi belikan bahan. Jangan diambil langsung (semuanya) juga," kata Jokowi.

"Nanti bisa jadi sepeda motor. Hati-hati. Ini saya ikuti lagi, saya ke Cianjur ini sudah empat kali. Dan akan saya ikuti terus agar betul-betul yang kita inginkan jadi rumah," ujar dia.