Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di AIS Forum 2022, Kementerian KP Paparkan Inovasi Pengelolaan Laut Berkelanjutan

Kompas.com - 05/12/2022, 19:52 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Riset dan sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) I Nyoman Radiarta mengatakan, pihaknya mengusung sejumlah inovasi dalam mewujudkan pengelolaan sektor KP secara berkelanjutan di Indonesia.

Salah satu yang dilakukan Kementerian KP adalah memperkuat sarana teknologi informasi untuk mewujudkan tata kelola laut yang baik.

Inovasi tersebut berupa pembangunan Integrated Maritime Intelligent Platform atau Command Center yang dapat memantau pergerakan kapal perikanan di laut secara real time.

Kemudian di sektor perikanan budidaya, Kementerian KP menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses produksi menjadi lebih ramah lingkungan, hasil panen melimpah, dan produk yang dihasilkan lebih berkualitas.

Selain itu, Kementerian KP sedang pula mengembangkan neraca sumber daya laut untuk menjamin kelestarian sumber daya yang ada laut sebagai wujud tata kelola laut yang baik.

Baca juga: Kementerian KP Latih Negara-negara Pasifik Majukan Sektor Perikanan

"Kementerian KP sejauh ini sudah mendorong kegiatan pengawasan dan pemantauan melalui pemanfaatan berbagai platform seperti digital dan satelit, upaya lain termasuk penguatan tata regulasi dan Ocean Accounting," ungkapnya.

Dia mengatakan itu saat mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara The Blue Innovation Solution Conference, bagian dari Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Nusa Dua, Bali, Senin (5/12/2022).

Nyoman menambahkan, selain penguatan sarana teknologi informasi, Kementerian KP juga menghadirkan program berbasis ekonomi biru.

"Kementerian KP menggunakan (Program) Ekonomi Biru sebagai suatu strategi pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan," katanya dalam siaran pers, Senin.

Kepala Badan Riset dan sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) I Nyoman Radiarta  dalam acara The Blue Innovation Solution Conference, bagian dari Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Nusa Dua, Bali, Senin (5/12/2022).DOK. Humas Kementerian KP Kepala Badan Riset dan sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) I Nyoman Radiarta dalam acara The Blue Innovation Solution Conference, bagian dari Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Nusa Dua, Bali, Senin (5/12/2022).

Program Ekonomi Biru yang diusung, meliputi perluasan kawasan konservasi, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan perikanan budidaya ramah lingkungan, pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pengelolaan sampah plastik di laut.

Baca juga: Kementerian KP Finalkan Naskah Akademik Refugia Perikanan pada Forum Regional

Nyoman menilai, lima Program Ekonomi Biru yang diusung Kementerian KP sejalan dengan empat fokus utama pembahasan dalam AIS Forum 2022.

Fokus utama AIS Forum 2022, di antaranya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, ekonomi berbasis laut (ekonomi biru), sampah plastik di laut, dan tata kelola laut yang baik.

"Selain melalui Program Ekonomi Biru, kami juga melakukan restorasi hutan mangrove sebagai solusi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," ujarnya.

Sebagai informasi, Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Keempat Tingkat Menteri Forum Negara Pulau dan Kepulauan (Archipelagic and Island States Forum-AIS Forum) di Nusa Dua, Bali pada 5-6 Desember 2022.

AIS Forum adalah platform kerja sama konkret yang dibentuk untuk mewadahi 47 negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan permasalahan yang dihadapi, khususnya pada sektor pembangunan kelautan.

Baca juga: Kementerian KP Kembangkan Marine Aquarium Education Center di Pangandaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com