Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma Sebut Kualitas IndoVac Bersaing dengan Vaksin Buatan AS

Kompas.com - 24/11/2022, 16:21 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengeklaim kualitas vaksin Covid-19 merek IndoVac buatan mereka bisa bersaing dengan vaksin sejenis produksi Amerika Serikat (AS).

"Dari hasil uji klinis juga memberikan hasil protektif yang sangat tinggi yang bisa disetarakan dengan vaksin-vaksin buatan Amerika," kata Honesti di Istana Bogor, Kamis (24/11/2022), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Sampai saat ini terdapat 4 vaksin Covid-19 yang diproduksi di Amerika Serikat. Vaksin-vaksin itu adalah Pfizer-BioNTech, Moderna, Janssen (Johnson & Johnson), serta Novavax.

Baca juga: Jokowi Pakai Vaksin IndoVac, Erick Thohir Singgung Kemandirian Kesehatan

Keempat vaksin itu sudah mendapatkan izin penggunaan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA).

Honesti juga menyatakan vaksin IndoVac mampu melindungi penerimanya dari varian-varian baru virus corona.

Honesti menjelaskan, vaksin produksi dalam negeri ini dibuat menggunakan platform rekombinan sub-unit teknologi yang sudah teruji dalam pembuatan berbagai macam vaksin.

Ia menjelaskan, pengembangan vaksin ini berjalan selama 1,5 tahun mulai dari bibit hingga uji klinis dan mendapatkan izin edar darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Mengenal Indovac, Vaksin Booster Dosis Kedua yang Dipakai Jokowi

Honesti melanjutkan, vaksin IndoVac kini sudah bisa disuntikkan sebagai vaksin primer maupun penguat (booster) kepada orang dewasa.

"Tentunya kita tidak akan berhenti di sini, kita juga masih melakukan serangkaian tes agar vaksin ini memang teruji terhadap varian-varian baru," kata Honesti.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menerima vaksinasi penguat kedua dengan menggunakan IndoVac.

"Hari ini saya baru saja divaksinasi booster penguat," ujar Jokowi dalam keterangannya usai disuntik vaksin di teras Istana Kepresidenan Bogor.

Baca juga: Terima Vaksin Booster Penguat, Jokowi: Pakai Indovac, Produk 100 Persen Dalam Negeri

Jokowi menyatakan vaksinasi booster Covid-19 dosis kedua dibutuhkan buat menjaga kekebalan tubuh dan memutus penularan.

"Kenapa kita memerlukan booster agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang. Ini yang paling penting," kata Jokowi.

Presiden pun lantas mengajak seluruh masyarakat, utamanya tenaga kesehatan (nakes), lansia, dan warga yang interaksinya tinggi dengan warga lain, agar segera melakukan vaksinasi booster.

"Saya ajak seluruh masyarakat, utamanya nakes (tenaga kesehatan), utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat," tegas Jokowi.

Baca juga: Jokowi Disuntik Booster Dosis Kedua, Pakai Vaksin Indovac

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com