JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, Kementerian BUMN akan terus menjaga kemandirian kesehatan dengan memproduksi vaksin buatan Indonesia.
Hal ini ia sampaikan sesuai mendampingi Presiden Joko Widodo yang melakukan vaksinasi booster dosis kedua menggunakan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, IndoVac.
"Ini adalah salah satu contoh bagaimana kami Kementerian BUMN terus menjaga yang namanya kemandirian kesehatan. Salah satunya yang hari ini kita saksikan, kita sudah bisa memproduksi vaksin Covid buatan Indonesia," kata Erick di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Terima Vaksin Booster Penguat, Jokowi: Pakai Indovac, Produk 100 Persen Dalam Negeri
Erick menuturkan, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan akan berupaya menanggulangi jenis-jenis penyakit lainnya yang membutuhkan vaksin.
"Kita terus akan mengembangkan teknologi vaksin yang ada di Kementerian BUMN," ujar Erick.
Ia menambahkan, selain kemandirian kesehatan, juga akan terus mengupayakan kemandirian pangan dan energi.
Seperti diketahui, vaksin IndoVac yang diproduksi PT Bio Farma kini sudah digunakan untuk vaksinasi booster bagi kelompok lanjut usia (lansia).
Baca juga: Jokowi Disuntik Booster Dosis Kedua, Pakai Vaksin Indovac
Presiden Joko Widodo yang berusia 61 tahun pun telah mengikuti vaksinasi booster dosis kedua di Istana Bogor, Kamis pagi ini.
Presiden menuturkan, vaksinasi booster tetap diperlukan untuk menjaga imunitas tubuh dari Covid-19.
"Kenapa kita memerlukan booster agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang. Ini yang paling penting," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.