Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kapan Putuskan Cawapres, Anies: Bisa Bulan Depan, Bisa Dua Bulan Lagi

Kompas.com - 22/11/2022, 19:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa belum menunjuk sosok calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya pada Pilpres 2024.

Adapun Anies merupakan bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem. Nasdem pun membebaskan Anies memilih siapa cawapres yang akan mendampinginya.

"Belum," ujar Anies saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Ngobrol dengan Surya Paloh, Anies Bahas Cawapres

Saat ditanya kapan akan memutuskan cawapres pilihannya, Anies tidak menjawab secara gamblang.

Anies hanya menyebut kemungkinan-kemungkinan kapan cawapresnya bakal diumumkan.

"Cawapres itu bisa bulan depan, bisa 2 bulan lagi, bisa juga 3 bulan lagi. Mungkin juga bulan depan," tuturnya.

Diketahui, Anies merupakan calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem. Untuk mendapatkan tiket agar bisa ikut Pilpres 2024, Nasdem harus menggandeng partai lain supaya memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

Baca juga: Tanda Tanya Cawapres Anies Baswedan, dari AHY, Aher, hingga Gibran

Dalam penjajakan koalisi ini, Nasdem berkomunikasi dengan Demokrat dan PKS. Mereka masih menggodok siapa sosok cawapres yang tepat untuk Anies.

Demokrat mengusulkan nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), PKS mengajukan nama eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), sementara Nasdem membebaskan Anies.

Hingga saat ini, belum ada titik terang siapa yang akan maju sebagai cawapres Anies di Pilpres 2024. Apalagi, koalisi ini juga belum resmi terbentuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com