Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tanya Cawapres Anies Baswedan, dari AHY, Aher, hingga Gibran

Kompas.com - 21/11/2022, 08:27 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kursi calon RI-2 pendamping Anies Baswedan untuk Pemilu 2024 masih kosong. Meski telah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem sejak awal Oktober 2022, Anies mengaku tak mau terburu-buru perihal calon wakil presiden (cawapres).

Apalagi, tiga partai yang hendak mengusungnya, Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini belum juga meresmikan koalisi.

Namun begitu, sejumlah nama sempat muncul digadang-gadang sebagai calon kuat pendamping Anies.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Pemilih Ganjar, Anies, dan Prabowo Cenderung Loyal

Lantas, siapa gerangan yang kelak dipilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai cawapresnya?

Tak buru-buru

Anies mengatakan, dirinya tak buru-buru soal figur cawapres lantaran ingin lebih dulu menilik pasangan capres-cawapres dari koalisi partai politik lain.

“Ya saya kira kalau mau main badminton, menentukan pasangan kalau belum tahu kontestan di seberang bagaimana?” kata Anies saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).

Dia mengaku saat ini memilih fokus membantu penjajakan Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS yang tengah mengupayakan kerja sama Koalisi Perubahan.

Anies juga bilang, sepanjang sejarah pilpres sejak tahun 2004, pasangan capres-cawapres selalu diumumkan mendekati masa akhir pendaftaran.

Baca juga: Enggan Bicarakan Cawapres Saat Ini, Anies Masih Tunggu Kontestan Lain

Oleh karenanya, menurut dia, terlalu dini untuk menentukan cawapres saat ini. Namun begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut telah menentukan kriteria cawapres yang dia inginkan.

“Ini bagian dari strategi, karena itu kenapa prematur untuk membicarakan pasangan sekarang. Tapi menyepakati kriteria (cawapres) sekarang,” kata Anies.

“Kriteria (cawapres) apa? Kombinasi pasangan yang memiliki probabilitas untuk memenangkan kontestasi. Kriteria itu kesepakatannya, tapi siapanya kita tunggu nanti,” lanjut dia.

AHY, Aher, hingga Gibran

Kendati demikian, sejak Anies diumumkan sebagai capres Partai Nasdem, sejumlah nama disebut-sebut bakal menjadi pendampingnya.

Sebutlah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tak lama setelah deklarasi pencapresan, Anies sempat bertemu AHY untuk membahas kerja sama politik.

AHY bahkan pernah menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan menyatakan kesiapannya menjadi cawapres Anies. Demokrat pun terus mendorong ketua umumnya itu menjadi calon RI-2.

Baca juga: Belum Tentukan Cawapres, Anies: Pasangan Tidak Ditentukan 1,5 Tahun Sebelum Pilpres

Pada saat bersamaan, PKS menginginkan mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Ahmad Heryawan (Aher), jadi pendamping Anies. Keduanya juga sempat bertemu pada akhir Oktober lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com