Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Mahfud soal Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo

Kompas.com - 21/11/2022, 13:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan ihwal pertemuannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2022).

Ia mengatakan bahwa banyak media yang bertanya mengenai pertemuan tersebut.

Jumat siang kemarin, saya bertemu Ganjar Pranowo di Kampus Universitas Wahid Hasyim Semarang. Banyak wartawan yang bertanya, apa yang dibicarakan? Loh, begitu saja kok jadi pertanyaan,” kata Mahfud, dikutip dari akun Instagram-nya, @mohmahfudmd, Senin (21/11/2022).

Kompas.com telah mendapat izin untuk mengutip postingan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mahfud MD (@mohmahfudmd)

Mahfud menyebut bahwa jika dirinya sering bertemu dengan Ganjar ketika pergi ke Semarang.

Kalau saya ke Semarang sering bertemu Mas Ganjar, misalnya kalau saya mengisi kuliah umum di kampus-kampus. Ganjar sudah lama menjadi teman sejak sesama anggota DPR,” terang Mahfud.

Ia menuturkan, pertemuannya dengan Ganjar sama halnya ketika dirinya bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa jika pergi ke Jawa Timur, terutama dalam forum-forum Nahdlatul Ulama (NU).

Begitu juga pertemuannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Tutup Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Wapres Maruf Amin Singgung Pemilu Tidak Pecah Belah Keutuhan dan Persatuan Bangsa

Saya sering juga bertemu dan berdiskusi dengan Anies Baswedan, bahkan dijamu di ruang makan khusus,” kata dia.

Ayah dan ibunya Anies itu senior saya di kampus. Waktu Anies masih remaja dan saya dosen muda, ayah Anies itu sering mengajak Anies dalam acara-acara kampus. Dan menurut Anies, ayahnya selalu bilang, ‘kamu harus meniru Pak Mahfud itu, karena tekun’,” terang Mahfud.

Saya juga justru sering bertemu dgn (dengan) Pak Prabowo, saya pernah juga ke Hambalang. Begitu pun dengan Mbak Puan dan Erick Tohir, kami sering bertemu dan membincangkan banyak hal,” sambung dia.

Baca juga: Deklarasikan Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024, Pijar Akan Kirim Surat ke Megawati

Menurut Mahfud, semua tokoh tersebut merupakan anak bangsa yang mesti diberi semangat.

Semua adalah kader bangsa yang harus disemangati. Kita harus bersyukur punya banyak tokoh yg (yang) bisa dikontestasikan untuk memimpin bangsa. Rakyat tinggal memilih yang manapun sesuai aspirasinya,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com