Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Respons Partai Politik Usai Anies Bertemu Gibran di Solo

Kompas.com - 16/11/2022, 08:21 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan bertandang menemui Walikota Solo Gibran Rakabuming pada Selasa (15/11/2022) kemarin.

Kunjungan Anies tersebut berkaitan dengan acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo.

Mereka berdua sarapan pagi bersama, kata Anies dalam akun instagram resminya @aniesbaswedan, pertemuannya dengan Gibran adalah ajang silaturahmi biasa.

"Senang sekali bisa sarapan bersama sekaligus bersilaturahmi dengan Mas Gibran, Wali Kota Solo," kata Anies, Selasa.

Baca juga: Saat Momen Sarapan Anies-Gibran dan Pertemuan SBY-Mega di Jamuan G20 Jadi Sorotan...

Dia mengaku tak ada perbincangan politik, diskusi mereka hanya sebatas berbagi pengalaman menjadi pemimpin pemerintahan.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga menyanjung Gibran yang berhasil mengelola Solo menjadi kota yang rapi, bersih dan tertib.

"Kami berbagi pengalaman bercerita tentang pengelolaan kota, terkait transportasi publik, dan bincang-bincang ringan lainnya," tutur Anies.

"Alhamdulillah, Solo rapi, bersih dan tertib," sambung dia.

Baca juga: Anies Bertemu Gibran, Demokrat: Perbedaan Pandangan Itu Hal Biasa, Malah Anugrah

Lantas pertemuan itu menjadi perbincangan di kalangan politisi, mengingat Gibran adalah anak sulung Presiden Joko Widodo yang juga kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Sekjen PDIP pertanyakan jika ada bahasan politik

Respons itu datang dari PDI-Perjuangan, Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristianto mengatakan pertemuan Gibran dengan para tokoh tentu hal yang biasa.

Mengingat Gibran adalah seorang kepala daerah dan sebuah tata krama seorang tuan rumah menyambut tamu mereka.

"Kalau pertemuan namanya silaturahmi itu kan budaya kita," ujar Hasto.

Baca juga: Sekjen PDI-P Tak Persoalkan Pertemuan Gibran-Anies, tapi Pertanyakan jika Sampai Bahas Politik

Namun dia menegaskan, yang perlu dipertanyakan apabila pertemuan tersebut terdapat agenda politik lainnya.

"Nah itu yang pasti harus dipertanyakan, karena kalau kita lihat Mas Gibran ini kan kader PDI Perjuangan," ucap dia.

PKB Sebut bentuk politik cair di Indonesia

Tanggapan pertemuan kedua tokoh politik itu juga dikomentari oleh Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com