Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin Tesla Bakal Dirikan Pabrik di Indonesia

Kompas.com - 14/11/2022, 11:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merasa yakin bahwa Tesla, perusahaan produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, akan membangun pabrik di Indonesia.

Jokowi mengatakan, pemerintah masih bernegosiasi dengan bos Tesla, Elon Musk, terkait rencana pendirian pabrik di Indonesia.

"Kita masih dalam proses berbicara dengan Elon Musk, dengan Tesla, masih proses. Tapi saya meyakini, Tesla akan membangun pabrik baterai dan industri mobil di Indonesia," kata Jokowi dalam wawancara bersama The Economist, dikutip dari tayangan YouTube The Economist.

Baca juga: Truk Listrik Tesla Semi Tertangkap Kamera, Akselerasi Mulus Hening

Jokowi beralasan, Indonesia adalah pasar yang besar di sektor kendaraan listrik, begitu pula dengan kawasan Asia Tenggara.

"Saya meyakini itu karena Indonesia memiliki pasar yang besar dan juga pasar di ASEAN yang besar, saya kira itu sebuah opportunity," kata dia.

Baca juga: Elon Musk Batal Hadiri B20 Summit di Bali, Ini Alasannya

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah saat ini ingin membangun ekosistem besar untuk kendaraan listrik demi memberi nilai tambah bagi Indonesia.

Diketahui, Jokowi pernah bertemu dengan Elon Musk saat berkunjung ke Amerika Serikat pada 14 Mei 2022.

Baca juga: Belum Jelas Investasi Tesla, Luhut: Elon Masih Sibuk dengan Twitter

Seusai pertemuan itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengeklaim, Tesla bakal berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik di Batang, Jawa Tengah.

"Batang akan jadi pusat kawasan Industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar, seperti LG, Foxconn, Tesla pun Insyaallah akan masuk ke sana dan beberapa perusahaan lain," ujar Bahlil pada 19 Mei 2022.

Bahlil bercerita mengenai awal pendekatan pemerintah dengan Tesla dan Foxconn. Ia mengatakan, dirinya bagi tugas dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.

"Dulu ketika Bapak Presiden memerintahkan kami dengan Menko Marves agar Tesla dan Foxconn masuk Indonesia, karena dua perusahaan ini adalah perusahaan besar,” ucap Bahlil.

Baca juga: Jubir Luhut: Rencana Investasi Tesla di RI Masih Berproses

“Saya merayu Foxconn, Pak Luhut merayu Tesla. Gombalan kita untuk Foxconn lolos. Tesla masih tarik ulur. Berkat tangan dingin dan intuisi presiden, Tesla masuk ke Indonesia," kata dia.

Sementara itu, saat diwawancarai oleh Bloomberg pada Agustus 2022, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah ingin Tesla memproduksi mobil listrik di Indonesia.

“Yang kami inginkan adalah mobil listrik, bukan baterai. Untuk Tesla, kami ingin mereka membuat mobil listrik di Indonesia,” kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com