JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo merasa yakin bahwa Tesla, perusahaan produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat, akan membangun pabrik di Indonesia.
Jokowi mengatakan, pemerintah masih bernegosiasi dengan bos Tesla, Elon Musk, terkait rencana pendirian pabrik di Indonesia.
"Kita masih dalam proses berbicara dengan Elon Musk, dengan Tesla, masih proses. Tapi saya meyakini, Tesla akan membangun pabrik baterai dan industri mobil di Indonesia," kata Jokowi dalam wawancara bersama The Economist, dikutip dari tayangan YouTube The Economist.
Baca juga: Truk Listrik Tesla Semi Tertangkap Kamera, Akselerasi Mulus Hening
Jokowi beralasan, Indonesia adalah pasar yang besar di sektor kendaraan listrik, begitu pula dengan kawasan Asia Tenggara.
"Saya meyakini itu karena Indonesia memiliki pasar yang besar dan juga pasar di ASEAN yang besar, saya kira itu sebuah opportunity," kata dia.
Baca juga: Elon Musk Batal Hadiri B20 Summit di Bali, Ini Alasannya
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah saat ini ingin membangun ekosistem besar untuk kendaraan listrik demi memberi nilai tambah bagi Indonesia.
Diketahui, Jokowi pernah bertemu dengan Elon Musk saat berkunjung ke Amerika Serikat pada 14 Mei 2022.
Baca juga: Belum Jelas Investasi Tesla, Luhut: Elon Masih Sibuk dengan Twitter
Seusai pertemuan itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengeklaim, Tesla bakal berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik di Batang, Jawa Tengah.
"Batang akan jadi pusat kawasan Industri terbaik di Indonesia. Di sana akan ada perusahaan-perusahaan besar, seperti LG, Foxconn, Tesla pun Insyaallah akan masuk ke sana dan beberapa perusahaan lain," ujar Bahlil pada 19 Mei 2022.
Bahlil bercerita mengenai awal pendekatan pemerintah dengan Tesla dan Foxconn. Ia mengatakan, dirinya bagi tugas dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.
"Dulu ketika Bapak Presiden memerintahkan kami dengan Menko Marves agar Tesla dan Foxconn masuk Indonesia, karena dua perusahaan ini adalah perusahaan besar,” ucap Bahlil.
Baca juga: Jubir Luhut: Rencana Investasi Tesla di RI Masih Berproses
“Saya merayu Foxconn, Pak Luhut merayu Tesla. Gombalan kita untuk Foxconn lolos. Tesla masih tarik ulur. Berkat tangan dingin dan intuisi presiden, Tesla masuk ke Indonesia," kata dia.
Sementara itu, saat diwawancarai oleh Bloomberg pada Agustus 2022, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah ingin Tesla memproduksi mobil listrik di Indonesia.
“Yang kami inginkan adalah mobil listrik, bukan baterai. Untuk Tesla, kami ingin mereka membuat mobil listrik di Indonesia,” kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.