Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertolak ke Bali 13 November untuk Hadiri KTT G20

Kompas.com - 31/10/2022, 16:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Bali dalam rangka acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 13 November 2022.

Acara puncak KTT G20 sendiri digelar pada 15-16 November 2022.

Menurut Retno, kegiatan tersebut dilaksanakan berdekatan dengan sejumlah agenda internasional lain.

Baca juga: H-15 KTT G20, Menlu: Antusiasme Peserta Masih Sangat Tinggi

"KTT G20 ini akan dilakukan in between penyelenggaraan KTT ASEAN di Pnomh Penh pada 10-13 November. Kemudian 13 November Bapak Presiden menuju ke Bali, 14 November sudah mulai pertemuan bilateral," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (31/10/2022)

"15-16 November KTT-nya. Kemudian 17 November Bapak presiden akan berangkat ke KTT APEC yang akan diselenggarakan di 18-19 November," lanjutnya.

Retno pun menuturkan, per Senin ini pelaksanaan pertemuan tingkat tinggi G20 sudah memasuki H-15.

Baca juga: Jokowi Akan Gelar Pertemuan Bilateral dengan 18 Pemimpin Dunia di KTT G20, Termasuk Joe Biden

Secara umum menurutnya persiapan KTT G20 berjalan baik.

Dia pun mengungkapkan, dari perkembangan sementara dapat disimpulkan bahwa keinginan pemimpin negara-negara agenda anggota G20 untuk hadir di Bali sangat tinggi.

"Beberapa masih ditunggu konfirmasinya karena situasi khusus. Misalnya Brazil putaran kedua election sudah selesai tapi juga serah terima atau presiden baru akan menjabat 1 Januari sehingga kita masih menunggu dari Brasil siapa yang akan datang dalam KTT nanti," tambahnya.

Baca juga: Jelang G20 di Bali, Polisi Perketat Penjagaan di Pelabuhan Lembar

Lebih lanjut Retno menuturkan, para pemimpin dunia yang akan hadir di G20 akan mulai berdatangan sejak 13 November.

Sementara itu, sebagian pemimpin lain akan hadir pada 14 November.

"Dan rata-rata akan meninggalkan Bali pada tanggal 16 sore atau 16 November karena sebagian dari pemimpin itu juga akan terbang menuju Bangkok utk hadiri KTT APEC," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com