Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-15 KTT G20, Menlu: Antusiasme Peserta Masih Sangat Tinggi

Kompas.com - 31/10/2022, 16:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, antusiasme negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 masih sangat tinggi hingga H-15 atau saat ini, Senin (31/10/2022).

"Hari ini adalah hari H-15. Jadi kita punya 15 hari lagi untuk persiapan KTT. Kita tahu bahwa kita sampaikan selain KTT, banyak sekali kegiatan yang akan dilakukan Bapak Presiden. Termasuk pertemuan bilateral," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin.

"Nah banyaknya pertemuan ini kita sikapi dengan baik. Karena ini menunjukkan antusiasime dan harapan terhadap G20, ternyata masih sangat tinggi," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Akan Gelar Pertemuan Bilateral dengan 18 Pemimpin Dunia di KTT G20, Termasuk Joe Biden

Dengan demikian, menurutnya, keinginan negara-negara peserta untuk saling berkomunikasi sangat tinggi.

Retno pun mengungkapkan, pelaksanaan KTT G20 pada 15-16 November 2022 akan dilakukan di tengah-tengah sejumlah agenda.

Antara lain KTT ASEAN di Pnomh Penh, Kamboja, pada 10-13 November.

Sementara itu, pada 18-19 November akan digelar acara KTT APEC.

"Berarti teman-teman, betapa ketatnya program yang akan dilakukan oleh Bapak Presiden, plus banyak sekali permintaan-permimtaan pertemuan," kata Retno.

"Nah dari pertemuan atau laporan kepada Bapak Presiden, setelah kita lakukan run through program secara detail, in general secara keseluruhan alhamdulillah persiapan berjalan dengan baik," lanjutnya.

Baca juga: Menlu Retno: Tingkat Kehadiran Pemimpin Negara di KTT G20 Sangat Tinggi

Dia pun mengungkapkan, dari perkembangan sementara dapat disimpulkan bahwa keinginan pemimpin negara-negara agenda anggota G20 untuk hadir di Bali sangat tinggi.

"Beberapa masih ditunggu konfirmasinya karena situasi khusus. Misalnya Brasil putaran kedua election sudah selesai tapi juga serah terima atau presiden baru akan menjabat 1 Januari sehingga kita masih menunggu dari Brasil siapa yang akan datang dalam KTT nanti," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com