JAKARTA, KOMPAS.com - Sanksi yang dijatuhkan Bidang Kehormatan DPP PDI-P kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak membuat langkah Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) terhenti.
Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel mengatakan, pihaknya justru akan menggelar deklarasi Ganjar calon presiden (capres) di Tawangmangu, Jawa Tengah (Jateng), pada 28 Oktober 2022.
"(Sanksi) ini tidak mengurangi rasa semangat kita mendukung Mas Ganjar," kata Noel saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/10/2022).
Noel mengatakan, deklarasi itu bertepatan dengan hari ulang tahun Ganjar Pranowo yang ke-54.
Baca juga: Ketika Ganjar Konsisten soal Siap Capres walau Sudah Dipanggil 3 Kali oleh PDI-P
Deklarasi tersebut, menurut Noel, akan dilakukan atau diinisiasi oleh GP Mania Jawa Tengah.
"GP Mania Jawa Tengah, (deklarasi) di kandang banteng. Tanggal 28 Oktober ini dan momen kelahirannya Mas Ganjar," ujarnya.
Noel melanjutkan, setelah adanya sanksi, tidak ada arahan khusus dari Ganjar Pranowo kepada GP Mania.
Sebab, menurutnya, Ganjar memang tidak pernah memberikan arahan kepada GP Mania.
"Enggak lah. Enggak ada. Kan kita lebih independen, lebih merdeka. Sebagai voters, kan kita sebagai pendukung. Jadi kami punya kebebasan gitu, enggak pakai koordinasi lah," kata Noel.
Baca juga: Ditegur karena Siap Jadi Capres, Ganjar Kian Jauh dari Radar Pencapresan PDI-P?
Di sisi lain, Noel menilai bahwa sanksi yang dijatuhkan terhadap Ganjar bukan untuk menghentikan langkah dicalonkan sebagai bakal capres.
Sebaliknya, GP Mania melihat sanksi itu menjadi awal mula menuju tiket capres yang bakal didapatkan oleh Ganjar.
"Kita kan melihat kemarin itu kan sanksi minimum, ada sanksi maksimum. Dan sanksi maksimumnya adalah Ganjar akan diganjar dengan tiket menjadi capres di 2024," kata Noel meyakini.
"Jadi, dapat dua ganjaran. Satu, Ganjar disanksi minimum dengan teguran. Sanksi maksimumnya, ya dia diberikan tiket untuk maju 2024," ujarnya.
Baca juga: GP Mania Yakin Ganjar Tetap Dapat Tiket Capres 2024, Meski Disanksi PDI-P
Sebelumnya diberitakan, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun memutuskan, pihaknya memberikan sanksi kepada Ganjar Pranowo atas pernyataannya siap maju sebagai capres.
Hal tersebut disampaikannya setelah mendengarkan klarifikasi dari Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (24/10/2022).
"Supaya keadilan di partai itu ditegakkan kepada seluruh anggota dari Sabang sampai Merauke, maka kami, saya sampaikan jatuhkan sanksi-sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," kata Komarudin di Kantor DPP PDI-P, Senin.
Komarudin mengatakan, teguran lisan diberikan pada Ganjar karena telah menimbulkan multitafsir di publik.
"Dan setelah kami menilai dari aturan-aturan organisasi, meskipun beliau tidak melanggar aturan organisasi," ujar Komarudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.