Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi Gerindra Akan Panggil Menkes Minta Penjelasan soal Kasus Gagal Ginjal Akut

Kompas.com - 24/10/2022, 16:44 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Muzani mengatakan pihaknya ingin memanggil Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Tujuannya untuk meminta penjelasan terkait penyebab penyakit gagal ginjal akut pada anak yang dalam beberapa waktu terakhir ramai terjadi.

“Sebagai partai politik, kami memiliki tanggung jawab serta kepedulian terhadap masalah ini dengan bermaksud memanggil dan meminta penjelasan Menkes ketika masa sidang nanti,” papar Muzani dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Lagi, Bayi 13 Bulan Terdiagnosis Gagal Ginjal Akut di Lampung

“Apa sebabnya ratusan anak-anak kita terkena gagal ginjal akut? Penyakit apa? Apakah ada obatnya?” sambungnya.

Ia menuturkan pihaknya memahami keresahan yang dialami para orangtua saat ini. Oleh karenanya, Gerindra bakal ikut mendorong penyelesaian persoalan tersebut.

“Inilah kekuasaan politik, ketika rakyat resah dengan berbagai persoalan, kami berinisiatif memanggil pejabat berwenang terkait untuk meminta penjelasan dan kita cari solusi bersama,” ungkapnya.

Baca juga: RSUD Banten Jadi Rumah Sakit Rujukan Pasien Gagal Ginjal Akut

Ia lantas meminta semua kader Partai Gerindra yang duduk sebagai anggota DPRD di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi juga melakukan dorongan yang sama.

“Dengan mendesak seluruh fasilitas kesehatan seperti RSUD untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak yang terindikasi terkena penyakit gagal ginjal akut,” tandasnya.

Diketahui hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab gagal ginjal akut pada anak.

Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Buat Satgas Gagal Ginjal Akut

Terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan per 22 Oktober 2022 tercatat terdapat 245 kasus di Indonesia.

Jumlah korban meninggal pun bertambah, dari 133 anak menjadi 141 anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com