Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Kuat Ma'ruf Provokasi Putri Laporkan Brigadir J ke Sambo, Pengacara: Itu Melindungi Majikan

Kompas.com - 18/10/2022, 11:16 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan, menepis kliennya disebut memprovokasi Putri Candrawathi untuk melaporkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kepada Ferdy Sambo atas kejadian yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Pasalnya, dalam surat dakwaan, Kuat Ma'ruf disebut mendesak Putri melaporkan Brigadir J agar tidak ada duri dalam rumah tangga Sambo-Putri.

"Jadi bukan provokasi, dia ini bertindak sebagai supir yang selama ini mendampingi PC (Putri Candrawathi)," ujar Irwan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022) malam.

"Ada kejadian di Magelang, dia itu berinisiatif bertindak sendiri untuk menjaga majikannya. Karena diduga ada kekerasan yang dilakukan oleh pihak Yosua kepada PC, makanya berinisiatif untuk melindunginya," sambungnya.

Baca juga: Dakwaan Ungkap Peran Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf Muluskan Rencana Jahat Sambo

Irwan mengakui bahwa Kuat memang tidak tahu secara persis perbuatan apa yang Brigadir J lakukan terhadap Putri saat berada di Magelang.

Menurut dia, Kuat Ma'ruf baru tahu kejadian dugaan pelecehan seksual itu saat dikonfrontir di Mabes Polri.

"Jadi sampai di Jakarta, dan sepanjang perjalanan dari Magelang ke Jakarta tidak ada cerita apa pun terkait peristiwa yang dialami ibu PC," ucap Irwan.

Baca juga: Kuat Maruf Bawa Pisau untuk Jaga-jaga jika Brigadir J Melawan Saat Hendak Ditembak

Kemudian, Irwan mengungkap alasan kenapa Kuat Ma'ruf membawa pisau saat mengejar-ngejar Brigadir J di Magelang.

Dia menyebut hal tersebut sebagai bentuk refleks dari Kuat Ma'ruf, mengingat Brigadir J adalah polisi bersenjata.

"Dia bertindak karena ini polisi bersenjata, dia mempersenjatai diri dengan pisau dapur," katanya.

Baca juga: Kuat Maruf Desak Putri Candrawathi Laporkan Yosua ke Ferdy Sambo

Sementara itu, kata Irwan, hubungan sehari-hari antara Kuat Ma'ruf dan Brigadir J sebenarnya baik-baik saja.

Sebelumnya, Kuat Ma'ruf sempat mendesak Putri Candrawathi melapor ke Ferdy Sambo perihal perbuatan Brigadir J di Magelang.

Awalnya, Brigadir J dan Putri Candrawathi bertemu di dalam kamar di lantai 2.

Brigadir J sebenarnya sempat menolak menemui Putri di kamar. Hanya, Brigadir J dibujuk oleh Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR.

Bujukan itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, Bripka RR diminta oleh Putri untuk memanggil Brigadir J.

Halaman:


Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com