Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 28 September Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 27/09/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com - Tanggal 28 September 2022 jatuh pada hari Rabu. Pada hari ini terdapat peringatan Hari Kereta Api Indonesia.

Selain itu, ada juga peringatan-peringatan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 28 September 2022.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan September 2022

Hari Kereta Api Indonesia

Hari Kereta Api Indonesia berkaitan erat dengan sejarah perkeretaapian Indonesia.

Beberapa hari pasca kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, para pejuang melakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat kereta api yang dikuasai Jepang.

Puncaknya adalah pengambilalihan stasiun dan kantor pusat kereta api di Bandung pada tanggal 28 September 1945.

Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Kereta Api Indonesia. Hari ini juga sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI).

Hari Internasional untuk Akses Universal terhadap Informasi

Hari Internasional untuk Akses Universal terhadap Informasi diperingati pada tanggal 28 September setiap tahun. Hari ini juga biasa disebut sebagai Hari Hak Untuk Tahu Internasional.

Hari ini dibuat untuk mendukung gagasan bahwa setiap orang di seluruh dunia memiliki hak dasar untuk mencari, menerima dan menyebarkan informasi. Hak ini juga terkait dengan hak atas kebebasan berekspresi.

Hak atas informasi diperlukan masyarakat untuk terlibat dalam proses pembuatan keputusan oleh pemerintahan yang demokratis, sekaligus mengetahui kebijakan-kebijakan yang akan dibuat pemerintah.

Hal ini penting untuk mencegah penyelewengan kekuasaan oleh pemerintah.

Hari Internasional untuk Akses Universal terhadap Informasi diinisiasi oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO).

Majelis Umum PBB kemudian menetapkan hari ini pada tahun 2019.

Baca juga: Sejarah Kereta Api dan Tumbuh Kembangnya Kota Bandung Masa Kolonial

Hari Rabies Sedunia

Hari Rabies Sedunia diperingati setiap tanggal 28 September untuk menyebarkan kesadaran tentang bahaya penyakit ini.

Tak hanya itu, hari ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara memberantas rabies pada manusia dan hewan peliharaan dengan tepat.

Setiap tahun, lebih dari 60.000 orang di seluruh dunia meninggal karena infeksi rabies. Anjing adalah hewan yang paling umum terkena rabies, dengan lebih dari 99 persen kasus manusia berasal dari gigitan anjing.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan rabies sebagai penyakit yang 100 persen dapat dicegah.

Dengan adanya hari ini diharapkan dapat meningkatkan peran masyarakat, LSM dan pemerintah di seluruh dunia untuk bersama-sama mencegah dan menghentikan rabies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com