Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Brigadir J Versi Anggota DPR Dipaparkan, Kapolri: Banyak yang Sesuai

Kompas.com - 24/08/2022, 18:34 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding mempertanyakan kebenaran informasi yang didapatnya terkait kronologi dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sudding memaparkan informasi konstruksi perkara dan dugaan motif dalam rapat dengar pendapat yang dihadiri Kapolri, Rabu (24/8/2022).

Dalam pemaparannya, Sudding mengatakan bahwa Brigadir J, Putri Candrawati, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf serta asisten rumah tangga Ferdy Sambo bernama Susi berangkat ke Magelang, Jawa Tengah 2 Juli 2022.

Baca juga: AKBP Ridwan Soplanit, Polisi yang Datang Pertama ke TKP Pembunuhan Brigadir J dan Kini Dimutasi

Lalu pada 4 Juli 2022, Brigadir J ingin membopong Putri yang sedang tidur di sofa ruang tamu rumah pribadi Sambo di Jalan Cempaka, Mertoyudan, Magelang.

“Lihat kejadian itu, Kuat membentak Brigadir J (agar) tidak melakukan itu dan tidak menyentuh Ibu (Putri) dan mengurungkan niatnya,” kata Sudding.

Lalu, pada 6 Juli 2022, Sambo menyusul ke Magelang dengan niat ingin merayakan hari pernikahan dengan Putri. Lalu Sambo kembali bertolak ke Jakarta pada 7 Juli 2022.

“Kemudian ada kejadian sore hari, (pukul) 17.30 jelang Maghrib, ini sebenarnya pemicu. Saat itu Brigadir J masuk dalam kamar Putri di lantai 2 dan keluar dari kamar dilihat oleh Kuat, mengendap-endap, kemudian ditegur, ‘kenapa masuk kamar Ibu?,’ kemudian (Brigadir J) lari,” ujarnya.

Sudding menjelaskan pasca kejadian itu, Kuat dan Susi mendengar Putri menangis di kamarnya.

Kuat lalu menyarankan Putri memberitahu Sambo melalui sambungan telepon. Saran itu diikuti oleh Putri yang menghubungi Sambo malam hari pasca kejadian.

Baca juga: Kapolri Sebut Butuh Keterangan Istri Sambo untuk Tentukan Motif Pembunuhan Brigadir J

Ketika Sambo menanyakan detail kejadiannya, Putri menjawab bakal menceritakan secara rinci ketika sampai di Jakarta, 8 Juli 2022.

Setibanya di rumah pribadi, Jalan Saguling, kompleks Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sambo mengonfirmasi kebenaran cerita Putri.

“Marahlah Ferdy Sambo, murka, hilang akal sehatnya sebagai (jenderal polisi) bintang dua, di luar nalar kita, diajaklah ke Duren Tiga,” kata Sudding.

“Terjadilah pembunuhan ini yang dilakukan Richard dan juga oleh Sambo,” sambungnya.

Sudding kemudian menyakan kebenaran konstruksi yang disampaikannya itu pada Sigit.

“Pada titik ini saya ingin konfirmasi benar atau tidak kronologi ini?,” ucapnya.

Sigit tidak menjawab secara rinci pertanyaan yang dilontarkan Sudding. Namun ia mengaku ada beberapa hal dalam konstruksi itu yang benar.

Baca juga: Kapolri Ungkap Peran Eks Kapolres Jaksel Kombes Budhi pada Kasus Brigadir J

“Dari yang disampaikan ada banyak hal yang memang sesuai, namun terkait motif ini kami sementara sudah mendapat keterangan dari FS,” ungkap Sigit.

Sigit menegaskan pihaknya masih memerlukan keterangan Putri untuk membuat terangnya perkara.

“Dengan demikian kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait masalah motif,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com