Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wakil Ketua Komisi VI DPR Dukung Keputusan Pembuatan Pabrik Minyak Goreng di Aceh

Kompas.com - 10/08/2022, 15:23 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aria Bima mengatakan, hilirisasi sektor perkebunan sawit di Aceh perlu dilakukan tidak hanya untuk pabrik crude palm oil (CPO), tapi juga pabrik minyak goreng.

Dia menyebutkan, kontribusi produksi minyak goreng atau minyak curah secara nasional Aceh baru mencapai 4 persen dari kebutuhan nasional.

Untuk itu, dia meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Perkebunan Nusantara atau PT Perkebunan Nusantara (PTPN) memberdayakan asetnya di Aceh.

Aria menilai, pemberdayaan itu juga dapat melibatkan wilayah Sumatera Barat dan Sumatera Utara untuk membangun minyak goreng di Banda Aceh.

"Saya kira tepat keputusan untuk membuat pabrik minyak goreng di Banda Aceh dan sekaligus juga memberi kontribusi terhadap aspek pertumbuhan industri di sektor perkebunan," kata Aria, dikutip dari keterangan persnya, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Aria Bima Sebut BUMN Punya Andil Korelatif terhadap Pengembangan Daerah di Aceh

Dia mengatakan itu usai memimpin pertemuan dengan beberapa stakeholders dalam rangka pemenuhan kebutuhan komoditas nasional, infrastruktur dan peningkatan konektivitas jalan tol, Banda Aceh, Selasa (9/8/2022).

Arie menekankan, pemberdayaan aset minyak sawit perlu dilakukan agar lebih produktif dari aspek hulu.

“Kami ingin produktivitas sawit betul-betul diperhatikan, sejauh mana sawit-sawit yang ada di sini mampu menyuplai kebutuhan minyak goreng nasional,” ujarnya.

Dia pun berharap, hilirisasi menjadi satu satu skala prioritas PTPN untuk membuat pabrik minyak goreng, khususnya minyak goreng curah.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu juga menyatakan, pengembangan di sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu program yang harus dioptimalkan di Aceh.

Baca juga: Selain Buruh, Mahasiswa Juga Demo di Depan Gedung DPR Terkait UU Cipta Kerja

Sebab, sawit dan karet di Aceh merupakan komoditas utama yang memberikan kontribusi cukup baik dalam kepentingan Aceh maupun dalam skala nasional.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR Rudi Hartono Bangun menyoroti kinerja PTPN I yang terus merugi meski luas lahan sawitnya berjumlah 23.000 hektar.

Menurutnya, ada kesalahan dalam sistem manajemen PTPN. Oleh karenanya, dia meminta pihak PTPN I mencari tahu apa penyebab kerugian mereka.

"Bagaimana manajemen mereka ini. Saya lihat dan saya duga ada ketidakberesan dengan manajemen mereka, baik di tingkat direksi maupun administrasinya karena perbandingannya adalah swasta,” sebutnya.

Rudi mencontohkan, perusahaan swasta mempunyai lahan 10-100 hektar, tapi mereka untung.

“Kenapa mereka (PTPN I) dengan luas lahan 23.000 hektar kok rugi? Nah itu yang kami soroti dan kami minta jawaban, tapi mungkin mereka berikan secara tertulis nanti, ya," tuturnya.

Baca juga: Serikat Ojol Ikut Demo di Gedung DPR: Lelah jadi Sapi Perah Aplikator

Sebagai informasi, turut hadir dalam pertemuan itu, Eselon I Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda, serta Direktur Utama PT PTPN III (Persero) (Holding).

Kemudian ada Direktur Utama PT PTPN I, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero), dan Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com