Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yasonna Minta Balitbang Kumham Siapkan Transformasi Jadi Badan Strategi Kebijakan

Kompas.com - 01/08/2022, 23:25 WIB
Syakirun Ni'am,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Iwan Kurniawan resmi menjabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Kementerian Hukum dan HAM (Balitbang Kumham) setelah kepala sebelumnya, Sri Puguh Budi Utami, memasuki masa pensiun.

Iwan juga merangkap sebagai Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM di bidang Reformasi Birokrasi.

Serah terima jabatan dari Sri ke Iwan digelar Senin (1/8/2022) di Kementerian Hukum dan HAM. Sertijab disaksikan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Baca juga: Polemik Berebut Hak Merek Bernama Citayam Fashion Week dan Tindak Lanjut Kemenkumham...

Dalam sambutannya, Yasonna meminta Iwan mencanangkan langkah strategis untuk perubahan organisasi.

“Persiapkan dan berikan dukungan penuh terhadap rencana transformasi organisasi Balitbangkumham menjadi Badan Strategi Kebijakan,” kata Yasonna di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Yasonna juga menyampaikan terima kasih kepada Sri Puguh Budi Utami yang telah mengabdi di Kemenkumham. 

Yasonna berharap semua aparatur sipil dan negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham mencontoh pengabdian Sri.

"Sri Puguh Budi Utami atas kinerjanya sampai masa akhir pengabdian di Kementerian Hukum dan HAM dan menyelesaikan darma baktinya di Balitbangkumham,” ujar Yasonna.

Baca juga: Kemenkumham Gelar Seleksi Terbuka untuk Jabatan Dirjen Imigrasi

Sementara itu, Iwan juga termasuk "orang lama" di Kemenkumham. Pria kelahiran 1964 ini merupakan lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) tahun 1987.

Sebelum bertugas di Kemenkumham, ia pernah ditunjuk menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi tengah pada 2017 dan Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal pada 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com