Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Litbang Kompas: Mayoritas Responden Nilai Layanan Publik oleh Polri Sudah Efektif, Transpran, dan Akuntabel

Kompas.com - 04/07/2022, 11:01 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Libang Kompas merilis survei soal kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Mayoritas responden menilai pelayanan Polri ke masyarakat sudah berjalan secara efektif, transparan, dan akuntabel.

Hal ini dapat dilihat dari hasil riset bertajuk “Apresiasi dan Tantangan bagi Polri” yang tayang di Kompas.id pada Senin (4/7/2022).

Peneliti Litbang Kompas menanyakan responden soal ‘baik atau burukkah penilaian Anda terhadap sejumlah aspek yang berkaitan dengan layanan publik oleh kepolisian berikut ini?’

Terkait aspek efektivitas atau kecepatan durasi soal pelayanan publik, 65,9 persen responden menyatakan baik, 17,3 persen manyatakan sangat baik.

Di aspek yang sama masih ada 13,7 persen mengatakan buruk, 2,5 persen sangat buruk, dan 0,6 persen tidak tahu.

Baca juga: Litbang Kompas: Lebih dari 60 Persen Responden Nilai Polri Sudah Baik Jalankan Tugas

Dalam aspek transparan (update proses berjalan dan bebas pungli, dan lainnya), sebanyak 59,5 persen menyatakan sudah baik dan 10,8 persen menyatakan sangat baik.

Namun, sebanyak 22,6 persen responden masih menyatakan buruk, 4,4 menyatakan sangat buruk, dan 2,7 persen tidak tahu.

Selanjutnya di aspek akuntabel (kejelasan informasi dan dapat dipertanggungjawabkan) mayoritas responden juga menyatakan sudah baik.

Rinciannya, tercatat 13,9 persen menyatakan sangat baik, 64,3 persen responden menyatakan baik, 15,6 persen menyatakan buruk, 0,2 persen sangat buruk, dan 6,0 tidak tahu.

Selain itu, peneliti Litbang Kompas juga menanyakan responden soal ‘yakin atau tidakkah Anda jika Polri mampu menunjukkan kinerja yang semakin baik di waktu mendatang?’.

Mayoritas responden juga menyatakan yakin, yaitu dengan angka 72,1 persen dan 8,1 persen yang menyatakan sangat yakin.

Baca juga: Litbang Kompas: 58,3 Persen Responden Nilai Polri Sudah Sesuai Presisi

Kendati demikian, ada 1,7 persen yang menyatakan sangat tidak yakin, 14,8 persen tidak yakin, dan 3,3 persen tidak tahu.

Adapun survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan nirpencuplikan penelitian kurang lebih 4,37 persen. Total responden dalam survei ini sebanyak 504 orang.

Para responden berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan secara acak melalui telepon pada 25-28 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com