Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Litbang Kompas: Lebih dari 60 Persen Responden Nilai Polri Jalankan Tugas Penegakan Hukum hingga Pelayanan Publik dengan Baik

Kompas.com - 04/07/2022, 09:41 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comLitbang Kompas merilis survei soal kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Dalam survei itu, mayoritas responden menilai Polri sudah menjalankan tugas dengan baik.

Dikutip dari Kompas.id, Survei Litbang Kompas merilis hasil riset bertajuk “Apresiasi dan Tantangan bagi Polri” pada Senin (4/7/2022).

Dalam riset itu ada 67,1 persen responden yang menyatakan Polri di tingkat Polsek, Polres, dan Polda, sudah menjalankan tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara baik dan 17,6 persen lainnya menyatakan sangat baik.

Kendati demikian, 11,8 persen responden menyatakan Polri masih buruk dalam menjalankan tugas memelihara kamtibmas, 0,9 persen lainnya menilai sangat buruk, serta 2,6 persen lainnya tidak tahu.

Baca juga: Polri Diminta Gunakan Momentum Hari Bhayangkara untuk Evaluasi

Dalam hal menegakkan hukum, terdapat 11,3 persen mengaku kinerja Polri sudah sangat baik dan 58,2 persen lainnya menyatakan baik.

Sementara itu masih ada 21,5 persen responden yang mengatakan kinerja Polri menegakkan hukum masih buruk, 1,8 persen menyatakan sangat buruk, dan 7,2 persen tidak tahu.

Terkait aspek memberikan perlindungan dan pengayom masyarakat, mayoritas responden juga menilai kinerja Polri sudah baik.

Rinciannya ada 13,6 persen responden menyatakan sangat baik, 65,1 persen menyatakan baik, 16,8 persen menyatakan buruk, 2,3 persen menyatakan sangat buruk, dan 2,2 persen lainnya tidak tahu.

Di aspek memberikan pelayanan kepada masyarakat, tercatat 71,5 persen menyatakan Polri sudah menjalankan tugas secara baik dan 12,3 persen lainnya menyatakan sangat baik.

Baca juga: Litbang Kompas: 58,3 Persen Responden Nilai Polri Sudah Sesuai Presisi

Namun, ada sebagian responden yang menyatakan Polri masih buruk menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, yakni 12,1 persen menyatakan buruk, 0,5 persen sangat buruk. Sedangkan ada 3,6 persen mengatakan tidak tahu.

Adapun survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan nirpencuplikan penelitian kurang lebih 4,37 persen. Total responden dalam survei ini sebanyak 504 orang.

Para responden yang dilibatkan minimal berusia 17 tahun dan berasal 34 provinsi di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan secara acak melalui telepon pada 25-28 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com