Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penularan Covid-19, Jemaah Haji Asal Indonesia Diimbau Tetap Pakai Masker

Kompas.com - 24/06/2022, 10:32 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jemaah haji asal Indonesia diimbau tetap memakai masker selama beribadah di Arab Saudi.

Meskipun pemerintah Saudi tak mewajibkan, masker dinilai penting untuk melindungi jemaah dari ancaman penularan virus corona.

"Walaupun pemerintah Arab Saudi membolehkan tidak pakai masker, tapi kita tetap mengimbau pada jemaah haji kita tetap memakai masker," kata Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Enny Nuryanti di Madinah, Kamis (23/6/2022), sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV, Nitia Anisa.

Baca juga: Soal Tambahan 10.000 Kuota Haji, Kemenag Masih Tunggu Surat Resmi dari Saudi

Enny mengatakan, atas kewajiban pemakaian masker ini jumlah penyakit paru di musim haji tahun 2022 turun drastis.

Padahal, sebelumnya, masalah paru menjadi penyakit yang paling banyak diderita jemaah. Pemerintah bahkan menyiagakan 5 dokter spesialis paru yang khusus menangani jemaah haji.

"Sekarang dengan kita mewajibkan jemaah itu pakai masker, jadi otomatis penyakit paru ini benar benar turun drastis," ujar Enny.

Untuk itulah, Enny kembali mengingatkan jemaah untuk tetap memakai masker sebagai protokol kesehatan selama beribadah haji.

Baca juga: Suhu di Saudi Tertinggi 46 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diimbau Batasi Aktivitas Luar Ruangan

Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, hingga Kamis (23/6/2022) jumlah jemaah haji yang sakit di Saudi mencapai 447 orang. Dari jumlah tersebut, 302 orang dirawat jalan dan 142 orang dirawat di KKHI.

Kemudian, informasi terbaru, ada 10 jemaah haji asal tanah air yang wafat di tanah suci.

Adapun pada tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji sebesar 10.051 dari pemeirntah Arab Saudi. Angka itu terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Jemaah haji kloter pertama telah diberangkatkan pada 4 Juni 2022. Rencananya, pemberangkatan jemaah terbagi menjadi 241 kloter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com