Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Ingatkan Adanya Pemikiran Baru yang Jadi Ancaman Pancasila

Kompas.com - 02/06/2022, 17:18 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengingatkan adanya pemikiran baru yang dapat menjadi ancaman bagi Pancasila.

Menurutnya, pemikiran baru tersebut mendoktrin masyarakat bahwa alirannya dapat memberikan jaminan terhadap hari esok hingga hari penantian.

“Apakah itu bukan permasalahan yang besar bagi bangsa, menurut pemahaman saya, ini tidak hanya permasalahan tapi ancaman bagi kelanjutan kehidupan kebangsaan kita,” kata Paloh saat memberikan sambutan dalam Silaturahmi Nasional Kita Pancasila: “Pancasila Menjawab Tantangan Zaman” di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Paloh juga mengingatkan agar setiap generasi bangsa dapat memahami betapa pentingnya ideologi Pancasila sebagai falsafah bangsa.

Baca juga: Megawati: Yang Coba Kenalkan Ideologi Selain Pancasila Pindah ke Negara Lain Saja

“Ini tetap harus menjadi pandangan hidup keseharian kita,” tegas dia.

Selain itu, Paloh menyatakan bahwa permasalahan yang dihadapi Indonesia bukan berarti menjadi persoalan bagi dunia maupun negara-negara sahabat.

Menurutnya, maju-mundurnya Indonesia bergantung oleh bangsanya sendiri.

“Inilah tantangan kita pikiran-pikiran Pancasila dalam apa yang bisa pahami,” kata dia.

“Percayalah, tidak ada dasar filosofis yang lebih indah, lebih baik dalam tingkatan yang lebih universal, seperti apa yang kita miliki hari ini dasar ideologi kebangsaan kita yang bernama Pancasila,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com