Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik Hadapi Cuaca Ekstrem di Mekkah dan Madinah

Kompas.com - 23/05/2022, 10:24 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta jemaah haji Indonesia untuk disiplin dalam menjaga kondisi fisik.

Pasalnya, Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi memperkirakan musim haji tahun 2022 ini bakal berlangsung di tengah cuaca yang sangat panas.

Ia pun meminta agar para jemaah memperbanyak minum dan makan selama melaksanakan ibadah haji.

"Suhu di Mekkah dan Madinah diperkirakan bisa mencapai 49 derajat Celsius pada siang hari," ujar Yaqut seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (23/5/2022).

Baca juga: 2.531 Sisa Kuota Haji Diisi Jemaah Berstatus Cadangan, Ini Ketentuannya

Untuk diketahui, Menag saat ini sedang melakukan kunjungan di Arab Saudi untuk memantau kesiapan layanan bagi jemaah haji tahun 2022.

Salah satu lokasi yang dikunjungi pada Minggu (22/5/2022) yakni Layanan Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KHHI) Madinah.

KKHI terakhir digunakan pada musim haji tahun 2019 dan sekarang sudah diaktifkan lagi dengan memperbaiki beberapa fasilitas yang ada.

“Alhamdulillah, layanan kesehatan di KKHI juga sudah siap, baik dari sisi tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya, maupun fasilitas layanan kesehatan, peralatan, dan obat-obatan,” ujar Yaqut.

Baca juga: Bertemu Menteri Saudi, Menag Yaqut Bahas Kesiapan Penyelenggaraan Haji

KKHI di Madinah dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat (UGD), High Care Unit (HCU), Intensive Care Unit (ICU), rawat inap, serta sarana penunjang lain, misalnya laboratorium, radioaktif, dan USG.

Tenaga medis yang akan melayani jemaah, antara lain terdiri atas dokter umum, dokter gigi, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis jantung, spesialis saraf, spesialis anestesi, spesialis THT, spesialis kesehatan jiwa.

KKHI juga didukung dengan tenaga kesehatan lainnya seperti tenaga gizi, analis kesehatan, rekam medik, petugas radiologi, surveilans, sanitarian, elektromedik, apoteker, tenaga kefarmasian, dan tenaga administrasi. Untuk menunjang kecepatan layanan, KKHI tahun ini juga menyiapkan 6 mobil ambulans.

Yaqut juga meninjau kesiapan layanan katering untuk jemaah haji Indonesia di Madinah.

Menag mengunjungi Nooha Catering Service, salah satu penyedia katering yang akan melayani konsumsi jemaah haji Indonesia.

“Saya memastikan setiap dapur katering ada juru masak yang berasal dari Indonesia. Ada juga bahan baku yang diimpor langsung dari Indonesia,” ucap Yaqut.

Baca juga: 29.000 Jemaah Haji Bakal Berangkat dan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Peninjauan yang dilakukan Menag dan tim, juga untuk memastikan sanitasi dapur dalam keadaan bersih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com