Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta soal Hepatitis Akut: Kasus di Indonesia, Penyebab, hingga Antisipasi

Kompas.com - 10/05/2022, 10:57 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus hepatitis akut misterius belakangan ditemukan di berbagai belahan dunia.

Beberapa negara di Eropa, Amerika, Pasifik Barat, hingga Asia Tenggara melaporkan temuan kasus yang umumnya menyerang anak usia di bawah 16 tahun itu. Kasus ini pun telah ditemukan di Indonesia.

Hingga kini, belum dapat dipastikan penyebab penyakit misterius tersebut. Namun demikian, para orang tua harus waspada mengingat penyakit ini diduga telah menyebabkan sejumlah anak meninggal dunia.

Baca juga: Menkes Sebut 15 Kasus Hepatitis Akut Terdeteksi di Indonesia

Berikut fakta-fakta tentang penyakit hepatitis akut.

Kasus di Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, outbreak hepatitis akut pertama kali terjadi pada 23 April 2022 di Eropa.

Selanjutnya, 27 April 2022, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengumumkan penyakit misterius ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Merespons hal itu, pemerintah Indonesia langsung mengeluarkan surat edaran agar semua rumah sakit dan Dinas Kesehatan melakukan surveilans dan pemantauan terhadap kasus ini.

Empat hari setelahnya atau 1 Mei 2022, ditemukan 3 kasus hepatitis akut di Jakarta.

Baca juga: Saat Jakarta Bersiap Hadapi Penularan Hepatitis Akut Misterius...

Rupanya, kasus terus bertambah. Hingga Senin (9/5/2022), Kemenkes mencatat, setidaknya ada 15 kasus hepatitis akut di tanah air.

Penyakit ini umumnya terjadi pada anak usia di bawah 16 tahun, utamanya di bawah 5 tahun.

"Sampai hari ini kondisi di Indonesia ada 15 kasus," kata Menkes Budi dalam konferensi pers daring, Selasa.

Sejumlah daerah pun melaporkan kasus kematian anak yang diduga akibat hepatitis akut. Kasus kematian itu ditemukan di DKI Jakarta, Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur, hingga Kabupaten Solok di Sumatera Barat.

Menurut Budi, hingga kini kasus hepatitis akut terbanyak ditemukan di Inggris yakni 115 kasus, lalu Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.

Virus misterius

Budi mengatakan, Kemenkes telah berkoodrinasi dan berdiksusi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat serta Inggris mengenai penyakit hepatitis akut.

Hasilnya, hingga saat ini belum diketahui secara pasti virus penyebab penyakit mematikan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com