Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran 2022, MRT Jakarta Catatkan Jumlah Penumpang Tertinggi

Kompas.com - 05/05/2022, 22:23 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mencatatkan jumlah penumpang tertinggi sejak Januari 2022.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Rendi Alhial mengatakan, terdapat 57.922 penumpang yang menggunakan transportasi massal ini, pada Rabu (4/5/2022).

"Saat libur lebaran, antusiasme warga meningkat untuk mendatangi stasiun dan menjajal perjalanan dengan ratangga. Pada Rabu, tercatat 57.922 orang menggunakan layanan ratangga. Angka ini menunjukkan jumlah tertinggi sepanjang tahun ini," ujar Rendi dalam keterangan resmi, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: 47.047 Orang Gunakan MRT pada Hari Kedua Lebaran, Mayoritas Turun di Pusat Perbelanjaan

Puluhan ribu penumpang tersebut juga sekaligus menunjukan terjadinya peningkatan jumlah orang yang menumpang ratangga, jika dibanding Lebaran tahun lalu.

"Dibandingkan saat liburan Lebaran tahun sebelumnya, terdapat peningkatan sebanyak 119 persen, yaitu 26.499 orang," tutur Rendi.

Sejauh ini, lanjut dia, sebagian besar penumpang tercatat turun di sejumlah stasiun MRT yang dekat dengan pusat rekreasi dan pusat perbelanjaan.

Seperti Stasiun Bundaran HI, Blok M, Lebak Bulus, dan Dukuh Atas. 

Baca juga: Warga Manfaatkan Lengangnya Pusat Jakarta untuk Jalan-jalan, Berfoto, hingga Menjajal MRT

Ia menduga, masyarakat memanfaatkan sistem transportasi yang terintegrasi dengan menyambung transportasi umum lainnya setelah keluar dari stasiun MRT.

"Berbagai pusat perbelanjaan terintegrasi di sepanjang jalur MRT Jakarta. Sejumlah obyek wisata juga dapat dijangkau dengan bus pengumpan Transjakarta atau PPD, seperti kawasan wisata Kota Tua, Jakarta International Stasiun, Taman Margasatwa Ragunan, Pantai Maju PIK, Ancol, hingga Jembatan Penyeberangan Orang Pinisi," pungkas Rendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com