JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mendukung kebijakan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di sejumlah ruas Tol Trans-Jawa saat arus balik Lebaran 2022.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, pemberlakuan skema one way merupakan diskresi kepolisian.
Baca juga: Batal Diterapkan Hari Ini, One Way di Kalikangkung-Cikampek Baru Diterapkan Jumat Besok
Menurut dia, ada tiga indikator pemberlakuan one way, yakni:
Heru menambahkan, selain menggunakan parameter jumlah kendaraan per jam, pihaknya dan kepolisian juga mempertimbangkan waktu. Diperlukan waktu persiapan sekitar satu jam untuk penerapan contraflow dan lebih kurang dua jam untuk one way.
Menurutnya, pelayanan yang dilakukan untuk arus balik berbeda dengan arus mudik.
“Salah satunya karena pada arus mudik, lalu lintas terdistribusi ke berbagai wilayah tujuan seperti ke Jabar, Jateng dan Jatim. Sedangkan pada arus balik, dari sejumlah arah tersebut, semua akan menumpuk di Jabotabek, yang mana koridor utama menuju ke wilayah Jabotabek tersebut adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” kata Heru dalam keterangan pers, Kamis (5/5/2022).
Baca juga: Jadwal dan Aturan One Way dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2022
Ia juga menyinggung soal pendeknya periode arus balik dibandingkan arus mudik. Oleh karenanya, para pemudik diimbau pulang terlebih dulu guna menghindari kepadatan lalu lintas.
“Ditambah lagi kami melihat hingga H2 kemarin, yang melakukan perjalanan mudik masih tinggi. Untuk itulah kami mengimbau masyarakat untuk pulang sebelum tanggal 6-8 Mei 2022, atau sekaligus pada tanggal 9 Mei 2022 ke atas,” ucap Heru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.