KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk tinggi. Di dunia, Indonesia menempati urutan keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak.
Posisi Indonesia berada di bawah Amerika Serikat dan di atas Pakistan.
Worldometer merilis data jumlah penduduk Indonesia hingga 25 April 2022 adalah 278.752.361 jiwa. Data ini didasarkan pada elaborasi worldometer dari data terbaru Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.
Jumlah penduduk Indonesia merupakan 3,51 persen dari total penduduk dunia.
Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil merilis data kependudukan semester II tahun 2021 pada tanggal 30 Desember 2021.
Baca juga: Bappenas: Skenario Jumlah Penduduk di IKN Nusantara 1,9 Juta Orang
Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai 273.879.750 jiwa.
Angka ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan jumlah penduduk sebanyak 2.529.861 jiwa dibandingkan tahun 2020.
Jumlah kelahiran dan kematian penduduk di Indonesia adalah:
Jumlah penduduk terbanyak di Indonesia pada level provinsi terdapat di Provinsi Jawa Barat yaitu 48.220.094 jiwa. Diikuti Jawa Timur sebanyak 41,06 juta jiwa. Disusul Jawa Tengah sebanyak 37,31 juta jiwa.
Sementara, provinsi dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kalimantan Utara yaitu 698.003 jiwa. Di atas Kalimantan Utara atau posisi kedua terbawah ada Papua Barat dengan jumlah penduduk 1,15 juta jiwa.
Jumlah penduduk terbanyak di Indonesia pada level kabupaten atau kota terdapat di Kabupaten Bogor yaitu 5.327.131 jiwa.
Sementara, daerah dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kabupaten Supiori yaitu 24.885 jiwa.
Baca juga: Apa Keuntungan Memiliki Jumlah Penduduk Besar bagi Indonesia?
Dari total 273 juta jiwa, penduduk laki-laki dan perempuan di Indonesia adalah:
Jumlah penduduk paling banyak berada dalam rentang usia 10-14 tahun dengan jumlah 24,13 juta jiwa. Setelahnya ada penduduka dalam rentang usia 5-9 tahun dengan jumlah 24,03 juta jiwa.
Disusul dengan penduduk berusia 20-24 tahun sebanyak 22,98 juta jiwa.