Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Papua, Mensos Risma Banyak Dapat Permintaan soal Pendidikan dan Akses Jalan

Kompas.com - 25/03/2022, 12:16 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

ASMAT, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini banyak mendapatkan permintaan dari masyarakat Papua dalam hal pendidikan dan akses jalan.

Masukan warga Papua tersebut kerap didapatkannya selama melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sarmi, Kota Jayapura, dan Kabupaten Asmat di Papua pada 22-24 Maret 2022.

"Jadi sebetulnya yang mereka inginkan itu pendidikan. hampir semua itu mereka masalah pendidikan," ucap Rismaharini di Kampung Amagais, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Kunjungan ke Kampung Amagais Papua, Mensos Risma Disambut Tarian Adat

Risma, sapaan akrabnya, juga mengungkapkan pihaknya turut memberikan bantuan terkait pendidikan, namun masih terbatas.

Adapun salah satu bantuan yang akan diberikan Kemensos terkait pendidikan adalah televisi dan perangkat jaringan sinyal agar anak-anak di pedalaman bisa tetap sekolah dari jarak jauh.

"Jadi, nah kami bisa memberikan bantuan terbatas, karena kami kan tidak langsung di pendidikan," ujarnya.

Kedua, Risma juga banyak mendengar soal permasalahan akses jalan.

Selama kunjungannya, mayoritas warga banyak meminta perahu untuk mencari ikan. Serta, ada juga anak-anak di Kabupaten Sarmi yang meminta sebuah sepeda.

"Karena kalau untuk jalan kan sulit. Jadi mereka lebih banyak gunakan perahu di beberapa titik begitu," kata Risma.

"Kemarin di Sarmi anak-anak minta sepeda, yang sudah ada jalannya. Tapi tetep ada yang minta perahu," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kunjungannya kali ini untuk mengevaluasi dan meninjau program-program kementeriannya. Selain itu, ia juga ingin mendalami kebutuhan masyarakat setempat.

Mantan Wali Kota Surabaya itu juga menyatakan akan memberikan sejumlah distrik alat penjernih air atau water treatment dan alat tenaga surya untuk penerangan jalan.

"Jadi ini insya Allah nanti di beberapa distrik karena saya nggak hafal distriknya ada berapa, kita akan berikan penjernih air. Nah, menggunakan tenaga surya," kata dia.

Baca juga: Risma Datangi Erosaman Papua, Warga Tagih Janjinya: Ibu Janji Kasih 3 Fiber, Baru Dapat 1...

Selain itu, Risma berharap masyarakat yang dapat bantuan dari program Kemensos bisa mendiri untuk mengelola dikelola dan mengembangkannya.

Beberapa bantuan Kemensos yang sudah pernah disalurkan adalah ternak ayam petelur, kios sembako, kapal untuk cari ikan, serta bibit tanaman pertanian dan benih lele.

"Saya sudah sampaikan sudah kita bantukan itu, tapi dikontrol, mereka harus mulai bisa mengontrol bantuan itu mereka sendiri gitu," kata Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com