Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke Kampung Amagais Papua, Mensos Risma Disambut Tarian Adat

Kompas.com - 24/03/2022, 18:52 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

ASMAT, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kampung Amagais, Distrik Derkoumur, Kabupaten Asmat, Papua, pada Kamis (24/3/2022) pagi.

Menteri yang akrab disapa Risma itu tiba di Amagais dengan menggunakan kapal cepat atau speedboat sekitar pukul 08.53 WIT.

Kunjungan kerja tersebut dilakukan Risma dalam rangka memberikan bantuan berupa bibit tanaman kelapa, bibit jambu, benih ikan lele, kios sembako, dan fasilitas alat penjernih air atau water treatment.

Baca juga: Mensos Risma Beri Bantuan Fasilitas Air dan Alat Pertanian buat Kabupaten Sarmi dan Jayapura

Pantauan Kompas.com, Risma langsung meninjau titik-titik tempat lokasi bibit tanaman dan benih ikan lele.

Tampak pula, sejumlah warga menyambutnya dengan tarian adat sambil memainkan alat musik tifa.

"Tarian adat. Kebiasaan adat itu, orang besar datang itu harus diramaikan. Semacam kampung lain datang, kita biasa begitu," kata seorang warga bernama Isak Amkai di lokasi.

Selain itu, terlihat pula ada hiasan yang terbuat dari pucuk pohon sagu di sekitar akses masuk ke kampung tersebut.

Antusiasme warga tampak dalam kunker Risma kali ini. Sebagian warga turut ikut berkumpul dan terus menari selama Risma berada di lokasi.

Baca juga: Perjalanan Menuju Distrik Agats: Ibu Kota Kabupaten Asmat Papua yang Perlu 5 Jam via Jalur Laut

Saat di lokasi Risma mengecek kondisi benih ikan lele yang diberikan di lokasi itu.

Kemudian, Risma juga mengecek bibit tanaman pohon kelapa dan jambu yang diberikan untuk dikelola warga setempat.

Isak pun mengaku senang dengan kehadiran langsung dari mensos ke kampungnya.

"Ya senang," ujar Isak.

Baca juga: PLN Klaim Elektrifikasi di Papua Barat Mencapai 99,99 Persen

Tak hanya itu, setelah meninjau bantuan, Risma kemudian menanyakan aspirasi dari para warga.

Seorang perwakilan warga pun menyatakan keinginannya kepada Risma. Ia meminta setiap kampung di Distrik Derkoumut agar segera bisa memiliki perumahan fisik.

"Dan kedua, 6 kampung Distrik Derkoumur usul fiber (kapal pencari ikan) per kampung dua," ungkap warga itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com