Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Susilo Bambang Yudhoyono, dari Militer hingga ke Kursi Presiden

Kompas.com - 28/02/2022, 18:17 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab disapa SBY adalah presiden ke-6 RI.

SBY merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pemilu 2004. Sebelumnya, presiden dipilih oleh MPR.

Pensiunan jenderal bintang empat ini memimpin Indonesia selama sepuluh tahun, yakni 2004-2014.

Masa kecil dan pendidikan

SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan R Soekotjo dan Sitti Habibah.

Darah prajurit menurun dari ayah SBY yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara, ibunya, Sitti Habibah, putri salah seorang pendiri Pondok Pesantren Tremas di Pacitan.

Baca juga: Pilpres 2004 dan Cerita di Balik Duet SBY-Jusuf Kalla

Dikutip dari laman Perpustakaan Nasional RI, SBY menempuh pendidikan pertamanya di sekolah rakyat (SR).

Ketika duduk di bangku kelas lima, untuk pertama kalinya SBY kenal dengan Akademi Militer Nasional (AMN) di Magelang, Jawa Tengah. Di kemudian hari, AMN berubah nama menjadi Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).

Dengan tekad yang tinggi, SBY berjuang untuk mewujudkan cita-cita masa kecilnya menjadi tentara selepas SMA tahun 1968.

Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak langsung masuk Akabri. Dia sempat menempuh pendidikan Teknik Mesin di Institut Sepuluh November Surabaya (ITS).

Ia juga sempat melanjutkan studi Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Bersamaan dengan itu, SBY mempersiapkan diri untuk masuk Akabri.

Baca juga: SBY dan Digantinya Istilah China Jadi Tionghoa...

Jerih payah SBY berbuah manis. Tahun 1970, ia akhirnya berhasil masuk Akabri dan menempuh pendidikan di Magelang, Jawa Tengah.

SBY satu angkatan dengan Menteri Pertahanan era Jokowi-Jusu Kalla, Ryamizard Ryacudu, serta Menteri Pertahanan era Jokowi-Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto.

Semasa pendidikan, SBY mendapat julukan "Jerapah". Prestasinya begitu menonjol hingga berhasil meraih predikat lulusan terbaik Akabri tahun 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya.

Tiga tahun setelahnya, tepatnya 30 Juli 1976, SBY menikah dengan Kristiani Herawati yang kemudian dikenal dengan Ani Yudhoyono, putri ketiga Jenderal (Purn) Sarwo Edhi Wibowo.

Dari pernikahan keduanya, lahir Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro atau yang akrab disapa Ibas. Keduanya kini juga aktif di partai politik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com