Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Operasi Damai Cartenz Digelar di 5 Wilayah Papua yang Rawan Kekerasan KKB

Kompas.com - 20/01/2022, 09:24 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, operasi Damai Cartenz hanya dilakukan di lima wilayah hukum Polres Papua.

"Hanya di lima (wilayah hukum) Polres. Wilayahnya Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak Ilaga," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Wilayah itu ditentukan karena kelimanya masih menjadi tempat yang cenderung rawan terjadi kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Operasi Damai Cartenz di Papua Digelar Beriringan dengan Rastra Samara Kasih 2022, Ini Bedanya

Ramadhan mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan data statistik Polri.

"Lima wilayah tersebut berdasarkan data terjadinya kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB baik terhadap sipil maupun aparat keamanan," ujar dia.

Sedangkan untuk wilayah lain di luar lima wilayah itu, Polri akan melakukan operasi Rastra Samara Kasih atau Rasaka guna menjaga keamanan di 23 wilayah hukum Polres di Papua.

Operasi Rasaka sendiri baru akan dimulai pada 3 Februari hingga 31 Desember 2022.

Menurutnya, 23 wilayah hukum Polres di Papua ini cenderung memiliki situasi yang lebih aman sehingga diberikan operasi yang berbeda.

Baca juga: Polri: Operasi Damai Cartenz 2022 Beroperasi Mulai 17 Januari Hingga 31 Desember

Adapun operasi Damai Cartenz dan Rasaka ini sama-sama mengedepankan pola persuasif dan preemtif dan mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat (binmas), intel dan humas.

Namun perbedaannya, operasi Rasaka tidak memiliki Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum).

Ramadhan juga menjelaskan, Satgas Gakkum dalam operasi Damai Cartenz akan bekerja jika mendeteksi ada gangguan keamanan di wilayah operasinya.

"Jadi operasi yang didukung Satgas Gakkum sebagai pendukung bukan dikedepankan. Kenapa? Saya ulangi lagi, bila terjadi gangguan keamanan oleh KKB maka Satgas Gakkum ini bergerak," ujar Ramadhan.

Baca juga: Polri Belum Putuskan Metode Operasi Damai Cartenz Pengganti Satgas Nemangkawi

Diketahui, operasi Damai Cartenz mulai bekerja sejak 17 Januari 2022 lalu. Operasi ini akan berakhir pada 31 Desember 2022.

Adapun Operasi Damai Cartenz merupakan pengganti dari Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi yang biasanya bertugas menjaga situasi keamanan di Papua.

Dalam operasi itu akan melibatkan sebanyak 1.925 personel yang terdiri dari 101 anggota TNI dan 1.824 anggota Polri, dengan rincian 528 personel Polda Papua dan ada 1.296 personel bantuan atau backup Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com