JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan meninjau lokasi terdampak gempa bumi di Desa Cibeulah, Pandeglang, Banten, Kamis (20/1/2022).
Di sana, Ma'ruf bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini akan menyerahkan bantuan kepada para korban gempa bumi.
Ma'ruf beserta rombongan berangkat dari Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, menuju Pandeglang pada Kamis pagi pukul 08.30 WIB menggunakan helikopter kepresidenan Super Puma VVIP.
Baca juga: Korban Gempa Pandeglang Minta Bantuan Perbaikan Rumah, Apa Tanggapan Pusat?
Setibanya di Pandeglang, Ma'ruf akan disambut oleh Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Pangdam III/Siliwangi Agus Subiyanto, Kapolda Banten Rudy Heriyanto, dan Bupati Pandeglang Irna Narulita untuk selanjutnya lokasi terdampak bencana gempa di Desa Cibeulah.
Setelah peninjauan selama 60 menit, Ma'ruf akan menuju Serang menggunakan helikopter yang sama untuk memimpin Rapat Sosialisasi Mal Pelayanan Publik dan Pemberdayaan UMKM di Pendopo Gubernur Banten.
Dalam kunjungan ini, Ma'ruf didampingi oleh Plt Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.
Seperti diketahui, gempa magnitudo 6,6 mengguncang Banten pada Jumat (14/1/2022) yang getarannya dirasakan hingga ke Jakarta.
Baca juga: Pandeglang Rawan Gempa dan Tsunami, Pemerintah Pertimbangkan Relokasi Permukiman Penduduk
Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menegaskan, dampak kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandeglang.
Laporan per Selasa (18/1/2022) pukul 22.00 WIB, sebanyak 379 unit rumah rusak berat, 581 unit rumah rusak sedang, dan 1.764 unit rumah rusak ringan.
"Di samping itu ada 43 gedung sekolah yang rusak, termasuk 16 unit puskesmas, 4 kantor desa, 14 tempat ibadah dan 3 tempat usaha," ujarnya sebagaiamana rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/1/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.