JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, ibu kota negara (IKN) yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, baru dirancang untuk 1,5 juta penduduk.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media, Rabu (19/1/2022), sebagaimana dilansir dari pemberitaan KompasTV.
“IKN dirancang untuk 1,5 juta penduduk,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap nantinya pendanaan untuk pembangunan berasal dari investasi.
“Kita harapkan pendanaannya dari investasi,” lanjutnya.
Baca juga: Kekhawatiran dan Masalah yang Belum Selesai di Lingkar IKN
Kepala Negara menjelaskan, yang terpenting menurutnya adalah pendanaan untuk infrastruktur terlebih dahulu.
Sementara itu, sebelumnya, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara Suyanto menyebut arus urbanisasi di daerah itu tidak terbendung sejak Kecamatan Sepaku ditetapkan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru.
Menurut prediksinya, jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara akan terus meningkat dan harus melakukan antisipasi adanya lonjakan urbanisasi.
"Banyaknya warga pendatang baru di Kabupaten Penajam Paser Utara itu karena ingin mencari lapangan pekerjaan," ujarnya.
"Saat ini terdata jumlah penduduk terus bertambah, ada tambahan sekitar 3.673 jiwa sepanjang 2021," imbuhnya.
Baca juga: Ini Kriteria Calon Kepala Badan Otorita IKN Menurut KSP
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.