JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mulai melaksanakan operasi Damai Cartenz sejak 17 Januari 2022 dalam rangka mengamankan dan menjaga situasi di wilayah Papua.
Selain melaksanakan operasi Damai Cartenz, Polda Papua juga memberlakukan operasi Rastra Samara Kasih atau Rasaka 2022 di Papua.
"Dua operasi ini digelar bersamaan bukan bergantian," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: Polri: Operasi Damai Cartenz 2022 Beroperasi Mulai 17 Januari Hingga 31 Desember
Operasi Damai Cartenz merupakan pengganti dari Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi yang biasanya bertugas menjaga situasi keamanan di Papua.
Operasi Damai Cartenz dilakukan pada 17 Januari hingga 31 Desember 2022. Sedangkan operasi Rasaka akan digelar pada 3 Februari sampai 31 Desember 2022.
Meski dilakukan beriringan di wilayah Papua, kedua operasi ini akan memiliki wilayah tugas dan personel yang berbeda.
Operasi Damai Cartenz digelar di lima wilayah hukum Polres Papua yang cenderung rawan terjadi kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kelima wilayah operasional itu, yakni Kabupaten Pegunungnan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak Ilaga.
Baca juga: Polri Sebut Masyarakat di Papua Akan Dibina dalam Operasi Damai Cartenz
"Kenapa wilayah ini? Ini dari data statistik lima wilayah ini yang kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata," ujar dia.
Menurut dia, operasi Rasaka akan dilaksanakan di 23 wilayah hukum polres Papua yang cenderung aman dari KKB.
Selanjutnya, dari segi personel, kedua operasi ini akan berisi personel yang berbeda.
Ramadhan mengatakan, Operasi Damai Cartenz memiliki total 1.925 personel gabungan TNI-Polri.
Personel dari Polri berjumlah 1.824 orang, dengan rincian 528 personel Polda Papua dan backup dari Mabes Polri berjumlah 1.296 personel. Kemudian, TNI sebanyak 101 prajurit.
Baca juga: Polri Ubah Satgas Nemangkawi Jadi Damai Cartenz, Utamakan Cara Persuasif dan Preemtif
Sementara operasi Rasaka, diawaki 495 personel dari Polda Papua.
"Dari segi personel operasi Samai Cartenz ini operasi kewilayanan dibackup Mabes Polri dan TNI. Sedangkan Rasaka operasi kewilayahan yang dilaksanakan personelnya Polda Papua," ucap dia.