Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Sekjen PKP Said Salahudin Gabung ke Partai Buruh

Kompas.com - 30/12/2021, 14:44 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Persatuan (PKP) Said Salahudin kini bergabung ke Partai Buruh.

Ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengkajian Strategis Kepesertaan dan Pemenangan (BPSKP) Pemilu Partai Buruh. Selain itu, Said mengemban tugas khusus untuk pemenangan partai di Pemilu 2024.

"Dalam konferensi pers ini, saya mendeklarasikan diri bahwa saya telah bergabung dalam kepengurusan Partai Buruh. Di kepengurusan tingkat pusat yang disebut sebagai excecutive committee atau komite eksekutif," kata Said konferensi pers Partai Buruh yang disiarkan secara daring, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Hadapi 2024, Partai Buruh Janji Tak Seperti Kebanyakan Parpol yang Pragmatis

Said mengungkapkan, ada dua alasan mengapa ia bergabung dengan Partai yang dipimpin Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal itu.

Pertama, menurut Said, Partai Buruh adalah partai yang memiliki idealisme. Ia menuturkan, idealisme sebuah partai dapat diukur dari ideologi dan dasar perjuangan yang jelas.

"Itu adalah pegangan utama bagi saya. Itulah yang saya perjuangkan selama belasan tahun ini, bahkan puluhan tahun sejak saya mengenal dunia politik sebagai aktivis '98," ujarnya.

Kedua, Said mengatakan, partai buruh dipimpin oleh tokoh-tokoh berintegritas. Ia berpendapat, integritas tokoh-tokoh di Partai Buruh telah teruji.

"Mereka memiliki integritas, bahkan kepedulian yang tinggi dan telah teruji. Tidak hanya jargon dan lip service, tapi konkret kepeduliannya teruji dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Said Iqbal Sebut Partai Buruh Sudah Punya Kantor dan Pengurus di Semua Provinsi

Dikutip dari Antara, pada 10 November 2021, Said menyatakan mundur sebagai Sekjen PKP dan keanggotaan partai. Dia beralasan mundur dari partai karena memiliki perbedaan pandangan dengan Ketua Umum DPN PKP Yussuf Solichien.

Adapun Said Salahudin dikenal sebagai pengamat politik dan hukum tata negara. Ia adalah pendiri Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) dan pernah menjabat sebagai direktur.

Pekerjaan sebelumnya adalah konsultan independen di bidang hukum, politik, dan pemilihan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com