Salin Artikel

Eks Sekjen PKP Said Salahudin Gabung ke Partai Buruh

Ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengkajian Strategis Kepesertaan dan Pemenangan (BPSKP) Pemilu Partai Buruh. Selain itu, Said mengemban tugas khusus untuk pemenangan partai di Pemilu 2024.

"Dalam konferensi pers ini, saya mendeklarasikan diri bahwa saya telah bergabung dalam kepengurusan Partai Buruh. Di kepengurusan tingkat pusat yang disebut sebagai excecutive committee atau komite eksekutif," kata Said konferensi pers Partai Buruh yang disiarkan secara daring, Kamis (30/12/2021).

Said mengungkapkan, ada dua alasan mengapa ia bergabung dengan Partai yang dipimpin Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal itu.

Pertama, menurut Said, Partai Buruh adalah partai yang memiliki idealisme. Ia menuturkan, idealisme sebuah partai dapat diukur dari ideologi dan dasar perjuangan yang jelas.

"Itu adalah pegangan utama bagi saya. Itulah yang saya perjuangkan selama belasan tahun ini, bahkan puluhan tahun sejak saya mengenal dunia politik sebagai aktivis '98," ujarnya.

Kedua, Said mengatakan, partai buruh dipimpin oleh tokoh-tokoh berintegritas. Ia berpendapat, integritas tokoh-tokoh di Partai Buruh telah teruji.

"Mereka memiliki integritas, bahkan kepedulian yang tinggi dan telah teruji. Tidak hanya jargon dan lip service, tapi konkret kepeduliannya teruji dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat," ucapnya.

Dikutip dari Antara, pada 10 November 2021, Said menyatakan mundur sebagai Sekjen PKP dan keanggotaan partai. Dia beralasan mundur dari partai karena memiliki perbedaan pandangan dengan Ketua Umum DPN PKP Yussuf Solichien.

Adapun Said Salahudin dikenal sebagai pengamat politik dan hukum tata negara. Ia adalah pendiri Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) dan pernah menjabat sebagai direktur.

Pekerjaan sebelumnya adalah konsultan independen di bidang hukum, politik, dan pemilihan umum.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/30/14440841/eks-sekjen-pkp-said-salahudin-gabung-ke-partai-buruh

Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke