Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin soal Muktamar NU: "Gegeran" Dulu, kalau Selesai "Ger-geran"

Kompas.com - 10/12/2021, 12:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf berkomentar mengenai panasnya dinamika menjelang muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar pada akhir Desember 2021 di Lampung.

Menurut Ma'ruf, dinamika setiap menjelang penyelenggaraan muktamar NU memang selalu ribut atau gegeran, tetapi akan tetap berakhir dengan tawa atau ger-geran.

"NU itu kalau mau muktamar itu bikin gegeran dulu, ribut, tapi kalau selesai nanti ger-geran namanya," kata Ma'ruf saat berbincang dengan jurnalis di Kedai Kopi BKaro, Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (9/12/2021) malam, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Khalifah dan Generasi Muda, Tua Muda vs Tua Tua di Muktamar NU

Istilah gegeran yang disebutkan Ma'ruf dapat diartikan sebagai semacam keributan akibat adanya perbedaan pendapat menjelang pelaksanaan muktamar.

Namun, setelah muktamar rampung, dinamika keributan tersebut akan menjadi ger-geran atau tawa bersama yang menandakan masalah telah selesai.

"Nah, itu kalau sudah selesai (muktamar) ya sudah. Ketawa-ketawa saja," ujarnya.

Menurut Ma'ruf, situasi seperti itu lumrah terjadi pada muktamar-muktamar NU sebelumnya.

Mantan Rais Aam PBNU itu pun berharap, segala permasalahan yang muncul menjelang dan dalam muktamar NU dapat berakhir bersamaan dengan selesainya pelaksanaan muktamar.

"Saya harapkan juga (sekarang) seperti itu. Tidak berkelanjutan," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Minta Muktamar NU Tidak Gaduh

"Kalau berkelanjutan, itu yang repot," lanjut dia.

Diberitakan, Muktamar ke-34 NU akan digelar pada 23 hingga 25 Desember 2021 di Lampung. Keputusan ini sesuai dengan hasil Konferensi Besar NU yang digelar pada 26 September 2021.

Selain itu, keputusan juga ditetapkan dengan mempertimbangkan kebijakan pemerintah soal pembatalan rencana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 secara serentak di semua wilayah pada periode Natal dan tahun baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com