Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PPPA Dorong Pembentukan Forum Anak di Desa dan Kelurahan

Kompas.com - 10/12/2021, 05:25 WIB
Kristian Erdianto

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mendorong pembentukan Forum Anak di tingkat desa dan kelurahan.

Forum Anak merupakan wadah partisipasi untuk mendorong keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan anak, sehingga anak dapat menikmati hasil atau mendapatkan manfaat dari keputusan tersebut.

"Kami dorong ya terutama pada tingkat desa dan kelurahan karena baru mencakup tiga persen dari seluruh kelurahan dan desa yang ada di Indonesia," kata Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Agustina Erni, dalam webinar Keterlibatan Pengurus Forum Anak dalam Proses Perencanaan Kebijakan di Indonesia, dikutip dari Antara, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Menteri PPPA Harap Forum Anak Dibentuk hingga Kecamatan dan Desa

Menurut Erni, Forum Anak telah dibentuk di 34 provinsi dan 458 kabupaten/kota. Namun ia menekankan pentingnya wadah bagi anak di tingkat desa dan kelurahan.

Sebab, desa dan kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil yang dinilai paling dekat dengan anak-anak.

"Kalau (Forum Anak) di tingkat provinsi sudah, kabupaten juga terus ditingkatkan. Tapi sekarang bagaimana kita mendorong (Forum Anak) di tingkat yang paling bawah," katanya.

Erni berharap  terdapat wadah anak untuk menyuarakan pendapat dan aspirasi di desa atau kelurahan.

Dia menambahkan, upaya untuk mendorong pembentukan wadah partisipasi anak hingga tingkat desa dan kelurahan telah tercakup dalam kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

Baca juga: Cegah Demonstrasi Pelajar, Forum Anak Bisa Jadi Solusi

KLA mensyaratkan pelibatan anak dalam proses pembangunan kabupaten/kota yang menyangkut hak sipil anak, hak atas informasi yang layak, hak atas pengasuhan yang layak, hak atas lingkungan yang ramah, hak atas pendidikan dan hak atas pelayanan kesehatan.

"Desa dan kelurahan tempat anak itu tinggal, keluarga itu tinggal dan sudah pasti mereka yang langsung merasakan keamanan dan kenyamanan dalam menghadapi kehidupan sehari-hari. Misalnya setelah mereka sekolah, mereka bermain bersama teman-temannya. Di sanalah tempat mereka berkumpul," tutur Erni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com