Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Pengobatan di AS, SBY: Terima Kasih, Bapak Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin

Kompas.com - 23/11/2021, 10:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di sela-sela pengobatannya di Rochester, Amerika Serikat.

SBY menyebutkan, Jokowi-Ma'ruf banyak membantunya saat menjalani pengobatan kanker prostat di Mayo Clinic, Rochester, AS. 

"Secara khusus saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada bapak Presiden Jokowi dan bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas kepedulian perhatian dan bantuannya untuk kelancaran pengobatan saya di Amerika Serikat ini," kata SBY dikutip dari video yang diunggah dalam akun Instagram @aniyudhoyono, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: SBY Selesai Jalani Operasi di Amerika Serikat, Kondisinya Stabil

Tak hanya itu, SBY menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya guna menjalani pengobatan kanker prostat.

Selain kepada Jokowi dan Ma'ruf, SBY mengucapkan terima kasih kepada mantan presiden dan wakil presiden, di antaranya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan mantan Wakil Presiden Boediono.

"Saya juga menghaturkan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia atas perhatian kepedulian dan doa baik beliau, terhadap apa yang saya alami sekarang ini. Juga kepada Bapak Jusuf Kalla, Bapak Boediono atas juga doanya yang disampaikan kepada saya dan keluarga," ujar SBY.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan.

Menurut SBY, kedua tokoh Singapura itu juga mengirimkan surat doa untuk kesembuhan dirinya atas penyakit kanker prostat.

Baca juga: Pengobatan Kanker Prostat SBY Dibiayai Negara, Ini Hak Mantan Presiden

Adapun SBY telah menjalani operasi terkait kanker prostat yang diidapnya di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, Kamis (11/11/2021) pagi waktu setempat.

Sebelum berangkat ke AS, SBY telah berkomunikasi dengan Jokowi perihal keberangkatannya untuk pengobatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com