Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurdin Halid: Kalau Ganjar Masuk Rumah Baru, Bersiaplah Jadi Wapres untuk Pak Airlangga

Kompas.com - 21/11/2021, 12:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid berpandangan, para relawan yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo harus bersiap jika politikus PDI-P itu menjadi calon wakil presiden.

Hal itu ditegaskannya apabila nanti Partai Golkar menerima Ganjar untuk diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan catatan jika dia tak dicalonkan PDI-P.

"Untuk masuk rumah baru, namanya juga kontrakan, jangan langsung menjadi pemilik. Maka bersiaplah menjadi wakil daripada Pak Airlangga," kata Nurdin dalam diskusi acara "Satu Meja" dikutip akun YouTube Kompas TV, Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Golkar Tetap Dukung Airlangga dan Bukan Ganjar, Nurdin Halid: Enggak Ada Karpet Merah di Golkar, Adanya Karpet Kuning

Nurdin mengatakan, Partai Golkar tetap solid mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.


Menurut dia, pernyataannya yang menjadi kontroversi belakangan terkait Golkar siap menampung Ganjar dalam Pilpres 2024 itu dimaksudkan juga untuk memotivasi para relawan Ganjar yang mulai bermunculan.

"Saya katakan, Ganjaris (salah satu relawan Ganjar Presiden 2024) jangan berputus asa, maju terus. Ada Golkar ketika atau kalau Pak Ganjar tidak mendapat tempat di rumahnya, maka ada Golkar sebagai rumah baru," tutur Nurdin.

Nurdin juga menampik bahwa pernyataannya tersebut memunculkan spekulasi bahwa Partai Golkar tidak pede mencalonkan Airlangga dalam Pilpres 2024 lantaran elektabilitas lebih rendah dari Ganjar.

Baca juga: Nurdin Halid: Kalau Ganjar Pranowo Tak Dapat Tempat di Partainya, Golkar Terbuka

Dia tak sepakat sepenuhnya dengan pendapat tersebut dan menilai pendapat itu bernilai rendah.

"Pendapat itu adalah pendapat yang menggunakan nalar yang rendah. Mengapa rendah? Karena kita belum bisa ukur sekarang dari sisi elektabilitas," ucap Nurdin.

Menurut dia, Airlangga justru belum sama sekali melakukan kerja-kerja dalam rangka dirinya menuju 2024.

Ia mengatakan, Airlangga justru saat ini masih fokus menjalankan tugasnya untuk negara, yaitu sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju.

"Sekarang, kita masih hidup di tengah-tengah pandemi. Oleh karena itu, jangan sampai ekonomi kita terpuruk. Maka Pak Airlangga itu fokus untuk mengoordinasikan daripada pembangunan di bidang ekonomi, agar kita bisa hidup berdampingan dengan pandemi, nanti ekonomi kita tidak terpuruk," ucap dia.

Sebelumnya, sejumlah partai terlihat memperebutkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, meski kontestasi masih tiga tahun mendatang.

Baca juga: Politisi PDI-P Sebut Pernyataan Nurdin Halid soal Peluang Ganjar Digaet Golkar Tak Kredibel

Hal ini diawali dari pernyataan Nurdin Halid yang menyebut, partainya membuka peluang untuk mencalonkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024 jika Ganjar tidak dicalonkan oleh PDI Perjuangan.

Namun, ia tidak mengungkapkan apakah Ganjar akan dicalonkan sebagai presiden atau menjadi wakil presiden mendampingi Ketua Umum Partai Golkar yang akan diusung sebagai presiden.

"Nanti kalau misalnya Ganjar tidak mendapat tempat di partainya, ada Golkar terbuka. Apakah nomor satu atau nomor dua, itu soal nanti, kan Pak Airlangga tidak mungkin maju sendiri, pasti ada wakil," kata Nurdin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (11/11/2021).

Mantan ketua PSSI itu menyebut, Golkar pun siap menyambut Ganjar sebagai rumah baru bagi kader PDI-P tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com