Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Istana soal Helikopter Jokowi yang Anginnya Robohkan Dahan hingga Warga Terluka

Kompas.com - 17/11/2021, 17:22 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Istana Kepresidenan memberikan penjelasan atas video viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah warga tertimpa dahan pohon akibat angin dari baling-baling helikopter rombongan Presiden Joko Widodo.

Rombongan melintasi perkampungan warga di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Selasa (16/11/2021).

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui bahwa helikopter tersebut membawa Presiden dan rombongan.

Baca juga: Baling-baling Helikopter Rombongan Jokowi Robohkan Dahan Pohon, 3 Warga Tertimpa Termasuk Balita

Ia mengatakan, pohon itu tumbang akibat angin dari baling-baling, bukan karena baling-baling yang menyambar.

“Bukan menyambar, tetapi akibat angin dari baling-baling helikopter,” kata Heru saat dihubungi, Rabu (17/11/2021).

Terkait hal itu, kata Heru, pihak Istana telah memberikan santunan kepada sejumlah korban yang terluka.

“Yang 3 korban lecet-lecet sudah kami betikan santunan biaya pengobatan,” kata dia.

Sebelumnya, sebuah video yang diunggah akun Instagram @kabar_banten viral di media sosial.

Video itu memperlihatkan helikopter yang tengah melintas di sebuah perkampungan di Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Baca juga: Jokowi: Semuanya agar Fokus Penurunan Kasus Harian dan Aktif Covid-19

Saat tengah mengudara, tiba-tiba baling-baling helikopter mengakibatkan angin kencang hingga membuat dahan pohon patah dan menimpa sejumlah warga yang berada di lokasi.

"Detik-detik warga tertimpah pohon saat merekam Helikopter Presiden Joko Widodo yang akan mendarat di Stadion Ona atau Stadion Uwes Qorni Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (16/11/2021). Akibat Angin dari baling-baling helikopter pohon di sekitar Stadion tersebut tumbang. Dan pohon tumbang itu menimpa tiga warga yang tengah merekam pendaratan helikopter tersebut," dikutip dari @kabar_banten.

Salah satu warga yang tertimpa pohon, Adelia (22) mengatakan, saat itu, dia bersama suami serta saudaranya yang masih balita datang ke Stadion Uwes Qorny, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, untuk melihat Jokowi.

Presiden Jokowi datang ke Rangkasbitung untuk meresmikan Tol Serang-Panimbang seksi satu sepanjang 26,5 kilometer yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung.

Selepas meresmikan tol, Jokowi kembali meninggalkan Rangkasbitung menggunakan helikopter yang sama sekitar satu jam kemudian.

"Rumah saya kebetulan dekat sini, jadi datang. Saat helikopter mendekat, suami merekam, tiba-tiba pohon roboh dan menimpa kami bertiga," kata Adelia kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Dilantik Jadi KSAD, Dudung Abdurachman: Terima Kasih, Presiden Jokowi

Selain Adelia, suami dan saudaranya yang masih balita mengalami luka-luka di punggung, leher, dan pundak.

Adapun sang balita luka hingga mengeluarkan darah di kepala. Ketiganya kemudian mendapat pertolongan medis di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com