Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jadi KSAD, Dudung Abdurachman: Terima Kasih, Presiden Jokowi

Kompas.com - 17/11/2021, 16:26 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Rabu (17/11/2021).

Ia pun mengucapkan terima kasih ke Presiden Jokowi yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya.

“Khususnya berterima kasih kepada Presiden RI yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin Angkatan Darat,” kata Dudung usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Sebagai KSAD yang baru, Dudung mengatakan, dirinya akan mengimplementasikan visi-misi Panglima TNI yang sudah disampaikan dalam fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI beberapa waktu lalu.

Ia pun mengapresiasi capaian KSAD pendahulunya, Jenderal TNI Andika Perkasa, yang kini telah dilantik sebagai Panglima TNI.

Baca juga: KSAD Dudung: Saya Akan Lihat Profesionalisme Prajurit di Poso dan Papua

“Kami akan melanjutkan apa yang sudah dirintis,” ucap Dudung.

Menurut Dudung, Presiden telah berpesan bahwa seluruh TNI Angkatan Darat harus membantu pemerintah dalam melaksanakan programnya.

Oleh karena itu, ia dan pasukan TNI AD mengaku siap membantu pemerintah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Dudung juga berjanji meningkatkan kesejahteraan para prajurit TNI. Sebab, kata dia, prajurit lebih utama.

Dudung mengatakan, dirinya akan menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AD untuk memedomani 8 wajib TNI, khususnya yang ke-8, yakni menjadi contoh dan memelopori segala usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat.

“TNI Angkatan Darat harus hadir di mana pun adanya kesulitan yang diderita oleh masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Resmi Jadi KSAD, Dudung Abdurachman Serah Terima Jabatan 19 November

Adapun pelantikan Dudung sebagai KSAD dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 107 TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Bersamaan dengan pelantikan itu, pangkat Dudung dinaikkan satu tingkat lebih tinggi dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal TNI. Kenaikan pangkat tersebut ditetapkan melalui Keppres Nomor 108 TNI Tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com