Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembicaraannya dengan Surya Paloh, Airlangga: Enggak Ada Bisik-bisik

Kompas.com - 15/11/2021, 17:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan soal pembicaraannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Pembicaraan keduanya soal Pemilu 2024.

"Enggak ada bisik-bisik tuh. Bicaranya terus terang, enggak ada bisik-bisik," ujar Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/11/2021).

Mengenai ajakan dari Surya Paloh, Airlangga mengatakan, memang sudah ada pembicaraan di antara keduanya.

Baca juga: Beri Patung 10 Tahun Kebersamaan, Surya Paloh Sebut Nasdem Sahabat Jokowi

Akan tetapi, dia tidak merinci isu apa yang dibicarakan.

Saat disinggung apakah pembicaraan membahas pencarian sosok cawapres untuk Pemilu 2024, Airlangga enggan berkomentar.

"Kita lihat saja. Ya nantilah, pada waktunya. Nantilah jadwal KPU belum keluar. Tunggu jadwal KPU," kata dia. 

Dilansir dari pemberitaan tribunnews.com, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku hendak bisik-bisik dengan Golkar untuk membangun koalisi di Pemilu 2024.

Pertemuan antara ketua umum kedua parpol sudah kerap dilakukan dalam bebagai berbagai hal.

Ketua Fraksi Nasdem di DPR Ahmad Ali mengatakan, rencana pertemuan antara Surya Paloh dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto merupakan hal wajar.

Baca juga: Jika Tak Terhambat Konstitusi, Surya Paloh Klaim Nasdem Inginkan Jokowi Capres 2024

Menurut dia, keduanya pun kerap bertemu membahas banyak hal, termasuk politik.

“Kalau ketum saya Pak Surya dengan Golkar memang tidak bisa pisahkan secara historis. Pak Surya besar dari Golkar dan membesarkan Golkar, punya hubungan historis,” ucap Ali saat dihubungi Selasa (9/11/2021).

Ia mengatakan, Surya Paloh dan Airlangga juga bukan hal baru dalam melakukan pertemuan. Keduanya sering ketemu bicara kebangsaan dan lain-lain.

“Juga mungkin bicara masalah pilpres, jadi mungkin bukan isu baru itu,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com