Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dilakukan Setelah Vaksinasi Dosis Pertama Nasional Capai 70 Persen

Kompas.com - 03/11/2021, 15:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan dilakukan setelah cakupan vaksinasi dosis pertama secara nasional telah melebihi 70 persen dari total sasaran target vaksinasi.

Selain itu, vaksinasi untuk anak juga dilakukan setelah lebih dari 60 persen populasi lanjut usia (lansia) telah divaksin. Hal tersebut juga disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

"Dan vaksinasi (untuk anak) ini dimulai dari kabupaten/kota yang telah memenuhi target tersebut. Kemudian pemerintah berusaha mencapai target ini di akhir 2021," ucapnya dalam konferensi pers secara daring melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/11/2021).

Wiku menyebutkan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan menyasar 26,4 juta orang. Nantinya, vaksin diberikan sebanyak dua dosis atau dua kali suntikan.

Baca juga: Kapan Vaksin Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun Dimulai? Ini Penjelasan Kemenkes

"Nantinya target vaksinasi pada anak menyentuh sekitar 26,4 juta orang dengan kebutuhan dua dosis vaksin per orang," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Wiku menambahkan, vaksinasi Covid-19 pada target akan menjadi wajib dalam melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.

Mengingat, kegiatan aktivitas sosial masyarakat termasuk di sektor pendidikan secara bertahap telah kembali normal.

Adapun, pemerintah telah resmi mengizinkan pemberian vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak-anak.

Hal itu ditegaskan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: BPOM Beri Izin Vaksin Anak 6-11 Tahun, Kemenkes: Kami Siapkan Teknisnya

"Kami dapat menyampaikan pengumuman telah diterbitkannya izin penggunaan vaksin Covid-19 dari vaksin Sinovac Coronavac dan vaksin Covid-19 dari Bio Farma untuk anak usia 6 sampai dengan 11 tahun," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/11/2021).

Penny menyampaikan, vaksin Sinovac aman diberikan untuk anak usia 6-11 tahun berdasarkan dari hasil uji klinik fase 2 yang menunjukkan bahwa imunogenisitas vaksin tersebut mencapai 96,5 persen.

Melansir data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Rabu (3/11/2021) pukul 12.00 WIB, sejumlah 121,975,753 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau 58,57 persen dari target yang ditetapkan.

Kemudian, sebanyak 8,786,150 lansia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau 40,77 persen dari target yang ditetapkan.

Baca juga: Vaksinasi Jadi Alasan Pemerintah Kurangi Masa Karantina Jadi 3 Hari

Meski cakupan vaksinasi terus meningkat, pemerintah tetap mengajak semua pihak tidak lengah dan tetap mewaspadai penyebaran virus corona, terutama dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah memperketat anjuran prokes untuk melindungi diri lebih maksimal, dari 3M menjadi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 16/2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapakan dan mematuhi prokes 6M.

Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Baca juga: Pemerintah Diminta Segera Mulai Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Akan Sasar 26,4 Juta Orang".

Penulis : Dian Erika Nugraheny | Editor : Icha Rastika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com