Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala LAN Berharap Peserta PKN I Menjadi Pemimpin Perubahan yang Inovatif

Kompas.com - 02/11/2021, 21:11 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto berharap, peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan L dapat menjadi pemimpin perubahan yang inovatif melalui berbagai proyek perubahan.

“Proyek perubahan yang digagas peserta PKN Tingkat I tidak hanya sekadar syarat kelulusan, tetapi sebagai alat atau tools dalam mengelola perubahan," kata dia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Melalui pelatihan kepemimpinan nasional tersebut, Adi juga berharap, para peserta dapat mengambil lesson work dari proses membuat proyek perubahan.

Perlu diketahui, pembelajaran PKN Tingkat I menerapkan pendekatan experiential learning, yaitu mengajak peserta untuk langsung terjun menjadi pemimpin perubahan di instansinya dengan gagasan desain inovasi melalui proyek perubahan.

Baca juga: Mahasiswa ITK Inovasi Limbah Ban Jadi Material Anoda Baterai

Pernyataan itu, ia sampaikan saat memberikan sambutan pada Upacara Pelepasan PKN Tingkat I Angkatan L di Aula Prof Dr Agus Dwiyanto, Majelis Perwakilan Anggota (MPA), Jakarta, Selasa.

Dalam kesempatan tersebut, Adi turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta PKN Tingkat I Angkatan L selama mengikuti pelatihan.

Sebab, meski di tengah pandemi Covid-19 yang dihadapi, peserta terus mengikuti latihan dengan segala keterbatasan resources yang dimiliki.

“Oleh karena itu, menilai kapasitas kepemimpinan seseorang bukan pada saat keadaan berjalan normal,” ujar Adi.

Baca juga: Ini Gaya Kepemimpinan yang Tepat untuk Organisasimu

Sebaliknya, sebut dia, kapasitas kepemimpinan dinilai saat seseorang mampu menerobos segala kekurangan, tantangan, dan hambatan yang dihadapi untuk terus melakukan inovasi bagi organisasinya.

“Dari sini lah peran pemimpin perubahan dibutuhkan untuk terus berikhtiar dan mengawal inovasi yang digagasnya agar dapat diimplementasikan serta mendapat dampak positif bagi organisasi,” imbuh Adi.

ASN sebagai agen perubahan

Pada kesempatan tersebut Adi mengatakan, aparatur sipil negara (ASN) harus berperan sebagai agen perubahan atau agent of change, tamanya terhadap pelayanan kepada masyarakat walaupun di tengah krisis saat ini.

Baca juga: BKN Sebut Makassar Rawan Kecurangan Seleksi Calon ASN

Seperti diketahui, saat ini dunia sedang menghadapi situasi dan kondisi yang penuh dengan percepatan perubahan. Salah satuny adalah perubahan mengenai kondisi penularan Covid-19 yang sekarang ini sudah melandai.

Sebagai subyek birokrasi, ASN dituntut proaktif dalam mengantisipasi segala perubahan yang dihadapinya.

Selain dampak negatif, menurut Adi, pandemi Covid-19 menjadi momentum dalam percepatan transformasi birokrasi yang semula bersifat konvensional menuju digital.

“Hal ini juga dilakukan LAN dengan menerapkan pelatihan yang berbasis pada virtual learning dengan pemanfaatan learning management system (LMS),” ucapnya.

Baca juga: Kepala LAN Tekankan Pentingnya Pemerintahan yang Kolaboratif

Halaman:


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com