Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala LAN Berharap Peserta PKN I Menjadi Pemimpin Perubahan yang Inovatif

Kompas.com - 02/11/2021, 21:11 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Jauh sebelum pandemi, Adi mengaku, LAN telah mengeluarkan kebijakan untuk mendorong lembaga pelatihan mengembangkan pelatihan jarak jauh atau distance learning.

Akan tetapi, kata dia, hal tersebut belum direspons dengan baik sampai akhirnya Covid-19 melanda Indonesia. Hal ini menjadi salah satu faktor untuk memaksa lembaga pelatihan beralih kepada pelatihan secara digital.

“Kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kami semua bahwa setiap terobosan dan inovasi yang digagas belum tentu dapat diterima oleh stakeholders,” imbuh Adi.

Begitu pula dengan pemimpin perubahan, lanjut dia, jangan hanya berpikir perubahan yang digagas bagi organisasi akan secara simultan dapat dijalankan oleh anak buah maupun kolega.

Baca juga: Nadiem, Sri Mulyani, hingga Yasonna Laoly Terima Penghargaan Pemimpin Perubahan 2020

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekretaris Utama LAN Reni Suzana, Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Administrasi Negara Tri Widodo WU, dan Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi ASN, Basseng.

Kemudian, hadir pula Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Junimart Girsang, serta Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi (Pol) Jawari.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala LAN Adi Suryanto juga mengumumkan lima peserta PKN Tingkat I Angkatan L terbaik.

1. Novia Widyaningtyas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK)
2. Agung Marlianto dari Badan Intelijen Negara (BIN)
3. Indra Darmawan Iriyanto dari Polri
4. Sri Wahyuni dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)
5. Riyadi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com