Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Capai 60 Persen pada Akhir Tahun

Kompas.com - 01/11/2021, 13:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi Covid-19 saat ini sudah mencapai 192,8 juta orang yang disuntik, baik dosis pertama dan dosis kedua.

Ia mengatakan, saat ini, ada 119 juta orang atau 57 persen yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 73,8 juta orang atau 35 persen yang sudah disuntik dosis kedua.

"Kita harapkan minggu ini bisa 200 juta, jadi setiap lima minggu sekarang nambah 50 juta suntikan," kata Budi dalam konferensi pers terkait PPKM melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (1/11/2021).

Baca juga: Jokowi dan Para Pemimpin Negara G20 Sepakat Vaksinasi Covid-19 Capai 70 Persen pada Pertengahan 2022

Budi mengatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan agar seluruh negara meningkatkan capaian vaksinasi hingga 40 persen untuk dosis kedua hingga akhir tahun.

Ia pun berharap Indonesia dapat mencapai angka yang ditargetkan WHO tersebut.

"Jadi perhitungan kami se-indonesia insya Allah bisa 60 persen, jadi sudah melampaui target yang diberikan oleh para anggota teman-teman di WHO," ujarnya.

Budi juga menargetkan, total vaksinasi Covid-19 mencapai 290-300 juta suntikan pada akhir tahun dengan dosis pertama sebanyak 168 juta atau 80,9 persen dan 123 juta atau 59 persen untuk dosis kedua.

Lebih lanjut, Budi menambahkan, saat ini, total ada 252 juta dosis vaksin sudah diterima pemerintah pusat.

Baca juga: Pemerintah Gelar Vaksinasi untuk Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul

Dari jumlah tersebut, sebanyak 241 juta dosis vaksin sudah didistribusikan ke provinsi dan kabupaten/kota dan sebanyak 194 juta dosis sudah terpakai.

"Jadi masih ada sekitar 47 juta yang ada di stok provinsi kabupaten dan kota. Itu relatif cukup untuk cadangan suntikan 1 bulan ke depan, karena laju suntikan kita sekitar 50 juta dalam 5 minggu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com