Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Para Pemimpin Negara G20 Sepakat Vaksinasi Covid-19 Capai 70 Persen pada Pertengahan 2022

Kompas.com - 31/10/2021, 12:58 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) bersama para pemimpin negara lainnya di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin negara G20 membahas upaya bersama untuk keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19, baik krisis kesehatan maupun ekonomi.

Para pemimpin sepakat tentang pentingnya mencapai strategi global vaksinasi yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

“Para leader juga menyampaikan pandangan perlunya melakukan vaksinasi 40 persen pada akhir 2021, 70 persen pada pertengahan 2022," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya usai mendampingi Jokowi di KTT.

"Ini sebenarnya adalah global strategy yang diberikan oleh WHO yang didukung oleh para leader dari G20,” ucap.

Baca juga: Jokowi Ingin G20 Dorong Penguatan UMKM dan Perempuan

Retno mengatakan, hal lain yang banyak disinggung para pemimpin dalam KTT adalah kerja sama antara menteri keuangan dan menteri kesehatan dalam menghadapi pandemi.

Tak kalah penting, yakni kerja sama pemerintah setiap negara dengan organisasi internasional seperti WHO, Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF), dan organisasi lainnya, termasuk ketersediaan dana dalam menghadapi pandemi.

Adapun Jokowi dalam pernyataannya menekankan tentang pentingnya penguatan arsitektur kesehatan global inklusif yang berpegang teguh pada prinsip solidaritas, keadilan, transparansi, dan kesetaraan.

Presiden mengusulkan beberapa langkah, antara lain membuat mekanisme penggalangan sumber daya kesehatan global dan menyusun protokol kesehatan global untuk aktivitas lintas negara.

"Ketiga, mengoptimalkan peran G20 dalam upaya mengatasi kelangkaan dan kesenjangan vaksin, obat-obatan, dan alat kesehatan esensial,” kata Retno.

Baca juga: Hadiri KTT G20, Jokowi Dorong Penguatan Kesehatan Global

Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya mempercepat pemulihan ekonomi global yang lebih kuat, lebih inklusif, dan berkelanjutan.

"Pada saat ini, terbentuk pandangan bersama di antara para pemimpin bahwa keadaan ini (pandemi) belum usai dan ekonomi dunia masih belum bangkit kembali," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com